Bisnis.com, MANADO - Sedikitnya 40 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Komunitas Wirausaha Sulawesi Utara menggelar pameran bertajuk Festival Kuliner Kukis Manado.
Ketua Komunitas Wirausaha Sulut Servie Kilis mengatakan pameran digelar selama tiga hari 24-26 November 2017 di Atrium Mantos 3 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut Christiano Talumepa.
"Tujuan diselenggarakannya pameran ini untuk memasarkan produk pelaku UMKM yang selama ini pasarnya masih di area Manado dikembangkan ke seluruh Indonesia," kata Servie disela-sela pameran di Manado, Jumat (24/11/2017).
Pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas ini, katanya, merupakan pengusaha yang siap mengembangkan produknya secara mandiri tanpa mengandalkan bantuan dari pemerintah ataupun dari instansi lainnya.
Oleh karena itu, biaya selama pameran ditanggung oleh peserta tanpa sponsor dari pihak manapun. Setiap peserta mengumpulkan iuran secara kolektif untuk biaya sewa tempat di mal terbesar di Manado tersebut.
"Jadi mereka dipersiapkan untuk mandiri, mengandalkan produk untuk mengembangkan usahanya, bukan disiapkan untuk meminta pertolongan pemerintah," jelasnya.
Dengan kesiapan menjadi pengusaha secara mandiri serta didukung oleh usaha yang berkelanjutan, diharapkan kalangan perbankan bisa melirik untuk membuka akses pembiayaan.
"Kalau usahanya sudah bagus, orang bank pasti akan datang sendiri," tutur pengusaha ikan cakalamg fufu dari Minahasa tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut Christiano Talumepa mengapresiasi pameran tersebut yang dibiayai secara swadaya oleh anggota komunitas.
Ia mengharapkan kegiatan pemeran UMKM seperti ini bisa lebih banyak digelar untuk mengenalkan produk khas dari Sulawesi Utara kepada masyarakat secara luas.
"Wirausaha Sulut kita harapkan ke depan untuk usaha jenis UMKM mengelar kegiatan seperti ini," katanya.
Untuk meningkatkan promosi produk UMKM, pemerintah akan menggandeng sektor pariwisata seiring tingginya kunjungan wisatawan mancanegara.
Program ini berupa paket kerjasama antara Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pariwisata dan perusahaan Tour Guide untuk membawa wisatawan belanja produk UMKM.
Pemerintah akan merenovasi gedung Paradise Production Promotion Centre (P3C) di depan gedung DPRD Provinsi Sulut yang akan dijadikan sebagai pusat penjualan souvenir dan makanan khas Sulawesi Utara.
"Jadi nanti wisatawan yang akan kembali ke bandara mampir di gedung P3C dulu untuk belanja," jelasnya.