Ternate – Telkomsel telah meluncurkan program CSR (Corporate Social Responsibility) ‘Baktiku Negeriku’, yaitu program bantuan bagi masyarakat yang fokus pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai daerah pelosok di Indonesia melalui teknologi, pemberdayaan masyarakat serta pendidikan. Program yang melibatkan partisipasi langsung dari para karyawan Telkomsel ini meliputi berbagai aktivitas seperti kerja sukarela karyawan (employee volunteering), gerakan peduli lingkungan (green movement), pembangunan fasilitas pusat digital (digital center), serta pembangunan infrastruktur.
Program CSR Baktiku Negeriku ini telah dipersiapkan sejak Mei 2017 dan pelaksanaan di lapangan dimulai pada bulan Juli 2017 di delapan titik daerah pelosok Indonesia. Serikat Pekerja Telkomsel (SEPAKAT) menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan Employee Volunteering, sehingga diharapkan melalui program ini karyawan dapat berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dan juga mendukung terjalinnya hubungan industrial yang harmonis antara karyawan dan perusahaan. Lokasi yang terpilih adalah daerah yang memiliki potensi kekayaan alam serta kearifan lokal yang unik namun masih berada di taraf kehidupan yang relative rendah, salah satunya adalah Desa Daeo Majiko di Pulau Morotai, Kepulauan Maluku Utara.
Program Baktiku Negeriku meliputi program mentoring bagi anak muda setempat mengenai pemanfaatan teknologi informasi dengan melibatkan kelompok pemuda desa atau Karang Taruna. Pelatihan ini ditujukan agar mereka dapat berperan sebagai “Agent of Change” atau agen perubahan yang akan memimpin komunitas lokal menuju kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan ekosistem digital. Selain itu, karyawan Telkomsel juga turut memberikan pelatihan tentang Digital Citizenship dan keahlian lainnya secara praktis. Melalui program ini Telkomsel juga menginisiasikan Green Movement berupa gerakan dan aksi-aksi pelestarian alam lingkungan beserta ekosistemnya dengan mengajak warga setempat untuk menghadapi isu lingkungan seperti perubahan iklim.
Di Desa Daeo Majiko Pulau Morotai, Telkomsel mengirimkan lima orang karyawan yang tergabung dalam program Employee Voluntary Program yang telah diseleksi secara internal, untuk berangkat meninggalkan rutinitasnya sebagai pegawai dan terjun langsung berbagi wawasan, berkontribusi, serta melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat di daerah pelosok.Sebelum terjun ke lokasi, para peserta mengikuti kegiatan Training of Trainer di Kantor Telkom Kalumpang di Ternate selama dua untuk membekali para karyawan dengan materi-materi serta cara berkomunikasi yang baik oleh para fasilitator berpengalaman agar informasi yang disampaikan dapat diterima secara maksimal oleh masyarakat.
Setelah ditempa selama dua hari, tim Baktiku Negeriku Telkomsel melanjutkan kegiatan di Desa Daeo Majiko, Pulau Morotai (15/11). Berbagai rangkaian kegiatan telah disiapkan mulai dari penanaman pohon bakau, edukasi internetBAIK, serta pemberian bantuan berupa berupa buku-buku bacaan untuk perpustakaan di sekolah-sekolah di wilayah pulau Morotai dan juga berbagai perangkat penunjang pencarian ikan mulai dari senter untuk kapal, kompas, GPS, dan radar Fish Finder yang bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk mencari ikan dengan lebih mudah. Melalui kegiatan ini Telkomsel juga melakukan sosialisasi mengenai aplikasi terbaru yang telah dikembangkan yang mengambil tema kegiatan CSR kali ini yaitu Baktiku Negeriku. Aplikasi yang dapat diunduh melalui gadget dan smartphone ini menyajikan berbagai informasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media publikasi dan promosi potensi perikanan yang ada di Morotai.
Vice President Sales and Marketing Area Pamasuka – Herry Setiawan mengatakan, “Sebagai perusahaan yang beroperasi sangat dekat dengan masyrakat, Telkomsel ingin memberikan manfaat yang lebih kepada lingkungannya. Program CSR Baktiku Negeriku adalah salah satu wujud nyata dukungan Telkomsel dalam mengembangkan potensi masyarakat. Kami harap program ini akan meningkatkan daya kompetisi masyarakat sehingga ke depannya mendapatkan taraf kehidupan yang lebih baik”.
“Program CSR ini menjadi lengkap karena kami melibatkan langsung partisipasi karyawan untuk turun ke tengah-tengah masyarakat. Kami pun berharap program ini dapat mempererat komunikasi yang terjalin antara karyawan Telkomsel dengan masyarakat setempat“, jelas Herry.
Program yang menyasar pertumbuhan berkelanjutan ini juga akan melaksanakan pembangunan dan renovasi fasilitas umum diantaranya seperti balai kesehatan, pusat media dan edukasi warga, fasilitas sanitasi dan air bersih, atau serta pusat usaha kecil menengah (UKM). Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait antara lain pemerintah setempat, TNI, dan lain-lain.
Di sisi lain, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi, Baktiku Negeriku juga akan membagun digital centre (pusat digital) yang dilengkapi dengan akses Wi-Fi. Di tempat ini para penduduk bisa mempelajari pemanfaatan Internet dengan menggunakan perangkat komputer maupun telepon pintar didampingi oleh mentor dan agen perubahan yang berasal dari anak muda setempat yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari Telkomsel. Hal ini diharapkan mampu menginspirasi anak muda tersebut untuk kembali membangun desanya dengan segenap potensi dan kearifan lokal yang dimilikinya.