Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Tenagakerjaan Gaet Ribuan Driver Gojek di Sulut

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Sulawesi Utara gencar melakukan sosialisasi kepesertaan bagi tenaga kerja bukan penerima upah (BPU), salah satunya bagi driver transportasi online, yakni Gojek di wilayah Bumi Nyiur Melambai.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MANADO - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Sulawesi Utara gencar melakukan sosialisasi kepesertaan bagi tenaga kerja bukan penerima upah (BPU), salah satunya bagi driver transportasi online, yakni Gojek di wilayah Bumi Nyiur Melambai.

Kepala BPJS-TK Sulut Asri Basir mengatakan bahwa saat ini terdapat ribuan driver transportasi online, seperti para komunitas Gojek di Sulut yang sangat rentan terjadi kecelakaan saat menjalankan pekerjaannya.

"Kami telah bertemu dengan pimpinan Gojek di Kota Manado. Katanya di sini ada sekitar 4.000- 5.000 tenaga kerjanya akan didaftarkan sebagai peserta BPJS-TK," ujarnya disela Sosialisasi Program BPJS TK untuk Kepesertaan Gojek Manado, Sabtu (11/11/2017).

Menurut Asri, pada saat sosialisasi yang dikemas dengan gelaran senam Zumba bersama-sama di halaman kantor BPJS TK Manado tersebut, telah mendapatkan banyak kepesertaan dari komunitas Gojek di Manado.

Pasalnya program jaminan kecelakaan kerja (JKK) maupun Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS TK sangat baik, sebab dapat meringankan beban anggota GoJek jika terjadi kecelakaan, sehingga mendapatkan respo yang sangat baik.

Menurutnya disamping iuran kepesertaan yang sangat terjangkau, di mana setiap bulan hanya sebesar Rp16.800, sejumlah benefit bisa didapat para sopir transportasi online itu, antara lain akan memperoleh santunan Rp24 Juta jika meninggal duni dan jika mengalami kecelakaan kerja akan diberi santunan senilai 48 kali gaji.

"Resiko kecelakaan tinggi sebagai anggota GoJek, jadi kasihan keluarga jika tidak menjadi anggota BPJS. Sebab, semua biaya pasti ditanggung sendiri. Tapi, jika sudah menjadi anggota BPJS TK, semuanya ditanggung BPJS," jelasnya.

Asri menerangkan bahwa saat ini para sopir Gojek tersebut selain bisa secara langsung datang mendaftar ke kantor BPJS TK, mereka juga bisa mendaftar sendiri lewat aplikasi.

"Sehingga memberikan kemudahan bagi tenaga kerja online ini untuk mendaftar, tanpa harus menyita waktu dalam bekerja," ujarnya. Sementara itu, untuk iurannya juga akan dipotong langsung dari saldo yang dimiliki oleh tenaga kerja bersangkutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler