Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA PELINDO IV: Laba Pelabuhan Bitung Meningkat 62%

Kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang Bitung menunjukkan perkembangan positif, pasalnya raihan laba perseroan yang berhasil dicatatkan hingga Triwulan III/2017 mengalami peningkatan sekitar 62% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya.
Pelabuhan Bitung./Antara Foto
Pelabuhan Bitung./Antara Foto

Bisnis.com, MANADO - Kinerja PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang Bitung menunjukkan perkembangan positif, pasalnya raihan laba perseroan yang berhasil dicatatkan hingga Triwulan III/2017 mengalami peningkatan sekitar 62% dibandingkan perolehan tahun sebelumnya.

General Manager PT Pelindo IV Cabang Bitung Anshyari Amin mengatakan raihan laba perseroan hingga triwulan III tahun ini mencapai sekitar Rp8 miliar, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya hanya sekitar Rp5 miliar.

"Triwulan III/2017 laba kita sudah dapat sekitar Rp8 miliar dan tahun lalu hanya sekitar Rp5 miliar. Syukur ada peningkatan hingga di kisaran 60%," tuturnya kepada Bisnis, Rabu (25/10/2017).

Peningkatan perolehan laba tersebut, katanya, mayoritas ditopang dari pengendalian biaya atau penghematan  pada sejumlah pos-pos tertentu yang selama ini dinilai kurang efisien. 

"Ini kebanyakan dari penghematan, mengurangi pos pos yang tidak efisien, termasuk mulai menangani sendiri sejumlah pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh pihak lain," tuturnya.

Anshyari yang baru menjabat beberapa bulan terakhir ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perseroan yang memang selama beberapa waktu sebelumnya sempat mengalami penurunan, lantaran mulai beralihnya pengiriman barang dari cargo biasa kepada penggunaan petikemas.

"Memang kita sedang terus melakukan pembenahan pada pelabuhan ini. Karena sejak 2014-2015 pendapatan kami mulai mengalami penurunan sangat signifikan lantaran para pengguna jasa mulai beralih menggunakan kontainer dari pada cargo biasa, seperti core bisnis kami," ujarnya.

Pihaknya pun telah mempersiapkan sejumlah rencana guna mendongkrak pendapatan tersebut, seperti misalnya dengan melakukan inventarisir aset yang ada untuk dapat diberdayakan dengan maksimal, lahan atau lapangan penumpukan maupun sejumlah gudang yang tersedia yang selama ini belum maksimal untuk disewakan kepada para pengguna jasa.

Menurutnya selama ini sejumlah lahan maupun gudang milik perusahaan yang tersebar di sejumlah titik di Kota Bitung belum diberdayakan dengan maksimal, sehingga belum memberikan kontribusi penerimaan yang signifikan.

"Kita ada lapangan penumpukan akan diberdayakan dengan disewakan ke pengguna jasa. Walaupun mereka menggunakan kontainer dan interaksi lebih banyak di Terminal Petikemas Bitung, tapi mereka punya kontainer bisa dialihkan di  lapangan penumpukan  kami," ujarnya.

Selain itu, dirinya akan memperbaiki kondisi sejumlah gudang yang belum diberdayakan dengan baik untuk disewakan dengan tarif yang kompetitif. Pasalnya selama ini masih terdapat beberapa gudang yang kondisinya bisa dibilang kurang terawat dan tidak tertata rapi.

"Oleh sebab itu kami akan melakukan perawatan. Gudang kami ada sekitar 17 trase. Masih banyak yang belum memanfaatkan. Gudang A dan Gudang B ini banyak yang kosong, nah ini akan kami coba terus tawarkan agar bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Seiring dengan itu, pihaknya juga sedang melakukan pemeliharaan dermaga Pelabuhan Bitung sepanjang 1400 meter, agar meningkatkan kemampuan daya dukungnya sehingga keandalannya semakin bertambah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler