Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Kota Bitung memberikan kemudahan perizinan kedapa investor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung Provinsi Sulawesi Utara.
Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan kedatangan tim sekaligus memaparkan beberapa fasilitas dan kemudahan yang akan diberikan apabila China Communications Constructions Company Ltd (CCCC), berinvestasi di KEK Bitung.
"Berbagai fasilitas dan kemudahan berinvestasi di KEK akan kami berikan seperti Kemudahan Fiskal Pajak Penghasilan, Kepabeanan, Cukai, Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Non Fiskal, kemudahan di bidang perizinan serta Fasilitas Pertanahan, Keimigrasian, dan Ketenagakerjaan," tutur Mantiri, Rabu (25/10/2017).
Perlu diketahui bahwa CCCC telah mengerjakan beberapa proyek penting seperti jembatan Hongkong-Zhuhai-Macau, Rel Kereta Api Mombasa-Nairobi, Bandara Internasional Macau, derek kontainer di Pelabuhan Hamburg dan Apartemen dan Kondominium ‘The Grand’ di Los Angeles.
"Oleh karena itu tidak diragukan lagi kapabilitas dari investor ini," katanya. Pihak investor juga berkomitmen untuk melakukan kerja sama dalam meningkatkan ekspor impor antara China dan Indonesia, terlebih khusus di Provinsi Sulawesi Utara.
Kedatangan Tim CCCC yang didampingi delegasi pemerintah China Wang Liping didampingi oleh anggota direksi China Road and Bridge Corporation (CRBC) serta sejumlah investor dari 13 perusahaan besar sebelumnya telah melakukan penandatanganan MoU dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Sekretaris Daerah Provinsi Edwin Silangen.
Pemkot Mempermudah Perizinan Investasi di KEK Bitung
Pemerintah Kota Bitung memberikan kemudahan perizinan kedapa investor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung Provinsi Sulawesi Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Fresh Momentum Drives Growth for Property Issuers

4 jam yang lalu
Tekanan Trump Menggoyang Pasar Minyak Dunia Jadi Kian Volatil
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

21 Agt 2025 | 09:47 WIB
33 PLTS Mikro Terpasang di Wilayah Terpencil Seko, Fasilitas Umum Terlistriki

21 Agt 2025 | 08:00 WIB
Berhentinya Smelter Nikel Huadi Diprediksi Pengaruhi Ekonomi Sulsel Kuartal III/2025

20 Agt 2025 | 17:35 WIB
PLN Mulai Ganti Rugi Jalur Sutet Ampana-Bunta, Jamin Harga Adil

20 Agt 2025 | 13:27 WIB
Pembatasan Bagasi Pesawat Jadi Pemicu Peningkatan Pengguna Kapal di Indonesia Timur

20 Agt 2025 | 13:18 WIB