Bank Sulutgo Dukung Lahirnya Wirausahawan Muda

Bisnis.com, MANADO - Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Manado – Sulut menginsiasi sebuah rencana besar yakni melahirkan para wirausahawan muda di Sulawesi Utara.

Direktur Utama Bank Sulutgo Jeffry A.M. Dendeng menyatakan pihaknya akan mendukung penuh upaya melahirkan pengusaha muda di Sulawesi Utara dengan menggandeng ISEI. Sebagai institusi perbankan, Bank Sulutgo tidak hanya terlibat pada sektor pembiayaan saja tetapi juga akan sampai pada tahap pelatihan dan pendampingan.

"Kita berkeinginan untuk meningkatkan kewirausahaan khususnya dimulai dari kelas usaha mikro kecil dan menengah [UMKM] di sini," katanya disela seminar nasional kewirausahaan di kantor Bank Indonesia Manado, Senin (23/10/2017).

Seminar bertema "Pengembangan Kewirausahaan dengan Semangat Mapalus" tersebut diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir dan kelompok inkubator bisnis binaan sejumlah perguruan tinggi di Sulut yakni Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, Universitas Klabat, Universitas De La Sale, IAIN, serta STIE Eben Haezer.

Hadir dalam kesempatan itu dan memberikan sambutan adalah Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulut Rudi Mokoginta yang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Pembicara utama seminar yakni Dekan IPMI International Business School sekaligus pakar Keuangan Roy Sembel dan Praktisi Bisnis Roy Mandey. Selain itu juga ada pembicara lain meliputi Kepala Bank Indonesia Sulut Soekowardojo, Ketua ISEI Manado-Sulut Paulus Kindangen dan Peneliti Senior ISEI Manado-SUlut Bernhard Tewal.

Diketahui, menurut hasil penelitian Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Manado – Sulut bahwa saat ini kewirausahaan masih belum menjadi pilihan utama generasi muda khususnya mahasiwa dalam bekerja setelah lulus sarjana.

Oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari para stakeholder untuk memunculkan wirausahawan di bumi Nyiur Melambai. Bank Sulutgo dan ISEI memulai dengan seminar nasional tersebut dengan harapan peserta/mahasiswa bisa tergoda untuk menjadi pengusaha.

Saat ini, Bank Sulutgo berkomitmen untuk mendorong kredit produktif melalui pembiayaan untuk UMKM melalui KUMS (Kredit Usaha Mikro Sejahtera). Meskipun porsinya belum terlalu besar, tetapi kredit produktif terus mengalami peningkatan. Per Triwulan III/2017 mencapai 12% dari total kredit sebear Rp10,269 triliun.

Victor P.K. Lengkong, Ketua Panitia Seminar Nasional mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari pemikiran ISEI Manado bahwa lebih mudah menemukan wirausahaan kawanua yang berhasil di luar daerah, dibandingkan mencari wirausahaan kawanua di negeri sendiri.

"Berawal dari pemikiran inilah, ISEI Cabang Manado - Sulut menginisiasi sebuah rencana besar dalam kaitan dengan pengentasan kemiskinan, yaitu pelatihan dan bimbingan teknis kepada para calon wirausahawan / wirausahawan baru [start up business], yang diawali dengan pelaksanaan seminar," ujarnya.