Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata Klaim 70% Nasabah Gunakan Layanan e-Channnel

PT Bank Permata Tbk. mencatat penggunaan layanan e-channel oleh nasabah telah mencapai sekitar 70% hingga kuartal ketiga tahun ini.

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Permata Tbk. mencatat penggunaan layanan e-channel oleh nasabah telah mencapai sekitar 70% hingga kuartal ketiga tahun ini.

Direktur Retail Banking Bank Permata Bianto Surodjo mengatakan peningkatan fitur secara terus dilakukan perseroan dalam beberapa tahun terakhir untuk mendukung penggunaan layanan e-channel oleh nasabah.

"Hingga saat ini, sebagian besar nasabah kami sudah menggunakan e-channel, komposisinya sudah sekitar 70%. Tetapi ATM maupun kantor cabang juga tetap kami kembangkan," katanya di Makassar, Minggu (8/10/2017).

Dia menyebutkan tren digital yang terus mencatatkan grafik menanjak menjadi penggerak utama penggunaan layanan e-channel yang dikembangkan perseroan.

Di sisi lain, peningkatan fitur pada e-channel perseroan yang relatif lengkap untuk seluruh transaksi keuangan nasabah mendorong pola migrasi dari penggunaan layanan konvensional.

Bianto mencontohkan, salah satu fitur yang dikembangkan perseroan dalam e-channel adalah Mobile Cash yang megintegrasikan layanan digital tersebut dengan jejaring ATM.

"Melalui layanan ini, nasabah memungkinkan menarik dana di ATM tanpa harus menggunakan kartu. Tetapi cukup melalui fitur Mobile Cash pada layanan e-channel ini," urainya.

Secara bisnis, layanan e-channel perseroan menjadi andalan perseroan dalam mengejar proyeksi pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) sebesar 30% pada tahun ini.

Kendati demikian, pengembangan jejaring layanan offline atau kantor cabang juga tetap menjadi salah satu agenda perseroan dalam melakukan penetrasi.

Meskipun dalam skala yang relatif terbatas, lanjut Bianto, pengembangan jaringan diprioritaskan pada kota-kota primer yang belum tergarap oleh Bank Permata.

Selain itu, emiten berkode saham BNLI ini juga membuka layanan pembelian obligasi secara virtual dalam kerangkan e-channel melalui fitur e-Bond.

Inovasi itu diproyeksikan mampu ikut mengatrol kinerja penghimpunan DPK serta memudahkan nasabah dalam mengakses produk wealth management serta memperluas instrumen investasinya.

Terkait penghimpunan DPK, hingga akhir semester I/2017 lalu, Bank Permata membukukan penghimpunan giro senilai Rp25,49 triliun, tabungan Rp19,62 triliun, dan deposito Rp47,97 triliun.

Adapun khusus rasio dana murah (current account saving account/CASA) perseroan diklaim meningkat jadi 52% pada semester I/2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 42%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler