Bisnis.com, MAKASSAR – Penerbitan produk kartu kredit terbaru dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. yakni BRI Easy Card dipatok mencapai 1.500 keping di Wilayah Makassar dalam tiga bulan pertama peluncuran kartu tersebut.
Wakil Pemimpin BRI Wilayah Makassar Made Antara Jaya mengatakan penetrasi produk kartu kredit anyar itu diarahkan kepada segmen produktif dengan kecenderungan pola konsumtif yang agresif.
Menurut dia, segmen tersebut memiliki klasifikasi usia rentang 25 tahun hingga 45 tahun atau lebih populer disebut sebagai generasi milenial yang lebih memprioritaskan produk berbasis digital beserta kemudahannya.
"Selain itu, produk ini juga menyasar pengguna kartu kredit silver dan gold agar melakukan migrasi ke Easy Card. Tetapi orientasinya lebih ke penerbitan kartu baru," ujarnya dalam peluncuran BRI Easy Card di Makassar, Kamis (28/9/2017).
Secara umum, BRI Easy Card diharapkan lebih memperkuat lini bisnis kartu kredit perseroan di Wilayah Makassar yang selalu berada pada level pertumbuhan dinamis.
Made Antara menyebutkan, kartu Easy Card juga memungkinkan dimanfaatkan nasabah untuk bertransaksi berbagai kebutuhan dilengkapi sederet benefit yang dipersiapkan guna menjaga loyalitas pengguna.
Untuk perencanaan jangka panjang, pola penetrasi diterapkan secara bertahap bagi nasabah eksisting dan kemudian diproyeksikan pula menjadi katalisator dalam penciptaan ekosistem nun tunai di Wilayah Makassar.
Head of e-Banking & Card BRI Wilayah Makassar Suriyadi mengemukakan volume transaksi kartu kredit Easy Card itu diestimasi mampu mencapai sekitar Rp4,5 miliar dari 1.500 kartu kredit yang diterbitkan dalam periode 3 bulan pertama sejak diluncurkan untuk wilayah cakupan.
"Itu masih hitung-hitungan minimal, mengacu pada plafon Easy Card mulai dari Rp5 juta hingga Rp24,5 juta. Tentu kami berharap bisa lebih agresif kedepannya," tutur dia.
Optimisme tinggi terhadap penyerapan produk tersebut sejalan dengan berbagai kemudahan besaran bunga yang kompetitif 2,2% serta cash back senilai 1% untuk transaksi tunai melalui mesin ATM.
Kemudian benefit 2% untuk transaksi di berbagai swalayan maupun minimarket berjejaring, serta 3% untuk pembelian bahan bakar pada setiap SPBU di Tanah Air.
"Khusus di wilayah Makassar, terdapat sekitar 2.000 merchant mitra kami yang bisa dimanfaatkan nasabah untuk melakukan transaksi elektronik, untuk segala macam kebutuhan," tuturnya.