Bisnis.com, MAKASSAR - Kinerja ekspor Sulawesi Selatan sepanjang tahun berjalan 2017 masih mencatatkan grafik pelemahan jika dibandingkan dengan performa pada tahun lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat realisasi ekspor Januari-Agustus 2017 sebesar US$661,72 juta, melemah 5,57% secara tahunan.
Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan struktur komoditas untuk eksportasi masih ditopang oleh nikel dengan kontribusi hingga 58,83% terhadap realisasi ekspor Sulsel sepanjang delapan bulan tahun ini.
Komoditas tersebut mengalami kenaikan nilai ekspor sebesar 11,82% pada periode Januari-Agustus 2017 secara tahunan sejalan dengan membaiknya harga di pasar global.
Kendati demikian, pelemahan pada sejumlah kelompok komoditas berbasis ekspor yang cenderung signifikan tidak mampu mendongkrak performa eksportasi Sulsel pada periode 8 bulan tahun ini.
"Seperti kelompok komoditas perikanan dan kelautan yang turunnya 22% serta kakao yang susut hingga 51%. Meskipun nikel ada grafik peningkatan," ujarnya Jumat (15/9/2017).
Kinerja eksportasi nikel yang berada pada level dua digit itu, papar Nursam, memiliki dampak cukup besar dalam menekan kinerja perdagangan Sulsel terjerembab lebih dalam secara tahunan.
Dari sisi destinasi ekspor, negara tradisional masih memiliki peranan cukup besar dalam menyerap komoditas Sulsel seperti Jepang, Tiongkok serta sejumlah negara di Asean.
Adapun besaran nilai ekspor Sulsel ke Jepang pada periode Januari-Agustus 2017 sebesar US$414,26 juta dengan pertumbuhan 10,74% dibandingkan dengan tahun lalu.
Sementara itu negara tujuan lainnya secara umum mengalami penurunan pada periode yang sama mengikuti fluktuasi perdagangan skala global.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Hadi Basalamah optimistis kinerja ekspor secara kumulatif pada tahun ini bakal mencatatkan pertumbuhan dibandingkan dengan tahun lalu.
"Program ekspor tiga kali lipat dengan mengoptimalkan direct call dari Pelabuhan Makassar juga terus kami giatkan. Diversifikasi pasar juga aktif dilakukan terutama pada komoditas berbasis agribisnis," katanya.
Kendati tidak menyebutkan secara rinci, Hadi memproyeksikan laju eksportasi Sulsel bakal melonjak pada kuartal IV/2017 mengacu pada hostorikal grafik perdagangan luar negeri Sulsel.
.jpg?w=184&h=104)
