Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah 2 Tahun, Proyek Makassar New Port Baru 28%

PT Pelindo IV mengklaim pengerjaan fisik proyek Makassar New Port atau MNP tahap I telah mencapai 28,18% pada posisi per akhir Juli 2017.
Rencana pembangunan Makassar New Port
Rencana pembangunan Makassar New Port

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelindo IV mengklaim pengerjaan fisik proyek Makassar New Port atau MNP tahap I telah mencapai 28,18% pada posisi per akhir Juli 2017.

Sekedar diketahui, proyek yang di-groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2015 silam itu, ditargetkan rampung pada akhir 2018 mendatang.

Kepala Satuan Pengelola Proyek MNP Arwin mengemukakan capaian tersebut merupakan hasil dari upaya percepatan pengerjaan fisik proyek sehingga lebih tinggi dari proyeksi awal.

"Realisasi fisik itu bahkan melampaui target awal untuk Juli 2017 yakni di posisi 27,79%, sehingga terbentuk deviasi 0,49%," katanya dalam keterangan, Senin (7/8/2017).

Dia menguraikan, realisasi fisik MNP tersebut merupakan kumulatif dari seluruh paket pengerjaan proyek yang menelan investasi sekitar Rp1,8 triliun.

Secara terperinci, pada proyek MNP tahap I itu terdiri dari paket A dengan realisasi sebesar 36,46%, kemudian paket B 25,72% serta paket C yang berada pada posisi 27,46%.

Adapun pada paket A, kegiatan fisik yang dilakukan diantaranya reklamasi lahan untuk penggantian tanah lunak atau soil replacement serta produksi besi pondasi secant pile untuk dermaga.

Kemudian untuk paket B meliputi kegiatan pembuatan beton L-Shape dalam rangkaian struktur penahan tanah, produksi material pemecah ombak serta termasuk pula reklamasi pada beberapa bagian.

“Untuk paket C itu ada aktivitas pengiriman material serta pemasangan breakwater atau pemecah gelombang," urai Arwin.

“Proyek ini sengaja dibangun secara paket agar dapat dilakukan serentak, sehingga penyelesaiannya lebih cepat dan dilakukan secara terus menerus,” kata Arwin.

Adapun, pengerjaan proyek MNP Tahap I paket A terdiri dari pembangunan causeway, dermaga, lapangan penumpukan petikemas dan breakwater yang akan memiliki kapasitas terpasang mencapai 1,5 juta TEUs.

Pada paket B meliputi reklamasi seluas kurang lebih 13 hektare, causeway kurang lebih 1.276 meter, lapangan peti kemas sekitar lebih 16 hektare dan pengerukan kolam pelabuhan dengan kedalaman 16,0 mLWS.

Sementara itu, untuk untuk paket C berupa pembangunan breakwater sepanjang 1.310 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper