Bisnis.com, MAKASSAR--PT Datascrip Business Solutions memperkirakan pasar printer berbasis tinta di Makassar bisa bertumbuh signifikan ditopang oleh bergeraknya sektor UMKM di kota tersebut.
Sejauh ini, kontribusi Makassar terhadap komposisi penjualan perseroan secara nasional berada di kisaran 10% meski masih terkonsentrasi pada segmen ritel klasifikasi produk entry level.
Menurut dia, komposisi penjualan tersebut berada pada posisi 70% berbanding 30% untuk penyerapan produk perkantoran maupun usaha.
"Ini jadi tantangan tersendiri, memperbesar penjualan segmen perkantoran di Makassar. Geliatnya sangat potensial, terutama UMKM yang mulai cenderung membutuhkan pencetakan dokumen dalam jumlah banyak tetapi tetap efesien," ujarnya di Makassar, Kamis (3/7/2017).
Untuk segmen tersebut, Datascrip melalui produk printer inkjet varian G series bakal dipasarkan secara agresif yang diklaim bisa memenuhi kebutuhan perkantoran maupun UMKM.
Sejauh ini, penjualan perusahaan untuk produk printer berbasis tinta (inkjet) di Makassar didominasi oleh produk Canon E series serta beberapa varian lainnya yang relatif terjangkau dari sisi harga meski memiliki kapasitas cetak relatif terbatas.
Menilik pada kondisi pasar di Makassar, Monica memperkirakan pertumbuhan agresif bakal terjadi di semester kedua 2017 sejalan dengan kebutuhan perkantoran maupun UMKM.
"Namun sebenarnya, untuk G series ini juga sangat memungkinkan dimanfaatkan secara perseorangan di rumah. Meski memang fokusnya kami lebih menyasar perkantoran," urainya.
Secara kumulatif, penetrasi tersebut diharapkan mampu mengatrol kinerja penjualan produk printer Canon di Makassar yang menjadi pasar terbesar perusahaan di luar Jawa.
Menurut Monica, pasar Makassar memiliki kecenderungan sama dengan kondisi secara nasional maupun Asia, di mana memiliki karakter yang masih senang memegang dokumen.
Kendati masih terdapat pula yang mengurangi kegiatan pencetakan, sehingga ukuran pasarnya masih bisa bertumbuh di level kecil.