Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Tambah 42 Halte Trans Mamminasata

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merencanakan penambahan 42 halte untuk menunjang operasional Trans Mamminasata pada sejumlah koridor.
Salah satu armada Trans Mamminasata./muhyasir.wordpress.com
Salah satu armada Trans Mamminasata./muhyasir.wordpress.com

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merencanakan penambahan 42 halte untuk menunjang operasional Trans Mamminasata pada sejumlah koridor.

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Ilyas Iskandar mengemukakan alokasi anggaran sebesar Rp6,7 miliar telah disiapkan guna mendukung realisasi pengerjaan fisik pembanguna halte.

Sejauh ini, moda transportasi massal berbasis bus Trans Mamminasata telah melayani sejumlah rute yang terhimpun dalam beberapa koridor meski belum sepenuhnya optimal.

"Tahapan saat ini sudah kami tender, penambahan infrastruktur halte serta beberapa fasilitas penunjang dari moda ini," ujarnya, Rabu (2/7/2017).

Dengan penambahan titik pemberhentian bus Trans Mamminasata itu, lanjut dia, secara kumulatif akan menjadi 100 halte yang terpasang dan siap menunjang operasional moda transportasi massal tersebut.

Penyediaan jaringan halte yang lebih banyak dinilai mampu menarik angka keterisian armada karena memudahkan masyrakat mengakses moda skema BRT tersebut.

Menurutnya, penambahan jaringan halte diproyeksikan pula mampu menarik lebih banyak bantuan armada bus dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Di sisi lain, otoritas perhubungan Sulsel merencanakan pula melakukan koordinasi dengan operator Trans Mamminasata, Perum Damri, perihal skema pengelolaan moda tersebut.

Hal tersebut dinilai cukup strategis lantaran pengoperasian Trans Mamminasata masih kurang optimal yang ditandai dengan besarnya nilai rugi operasional.

"Pihak Damri akan kami undang menyampaikan data kerugian. Kondisi penumpang dan kendala di lapangan. Nanti, bisa jadi keputusannya diefektifkan dahulu koridor ramai atau muncul solusi lain," bebernya.

Sementara itu, General Manager Perum Damri Cabang Makassar, Ilyas Hariyanto mengatakan siap dievaluasi Dishub Sulsel serta memberikan data total sejak BRT mulai dioperasikan sejak dua tahun lalu.

"Semuanya akan kami sampaikan. Dua tahun mengelola, kami justru terus merugi. Kami hanya operator, Dishub yang berwenang," bebernya.

Adapun ampak dari kerugian pengoperasian Trans Mamminasata, lanjut dia, bakal memicu penarikan kembali armada oleh pusat terlebih jika dari hasil survei menunjukkan tidak adanya potensi untuk berkembang dari sisi operasional.

"Informasinya sebagian bus akan ditarik ke Jakarta karena di sana lebih menguntungkan. Di Jakarta, moda ink bisa masuk bandara, sedangka di sini justru dilarang. Hanya sampai di halte dekat Simpang Lima Makassar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper