Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan, XL Perkirakan Lonjakan Data di Sulsel Capai 30%

Operator seluler berbasis GSM, XL Axiata mengestimasi lonjakan trafik layanan pada periode Ramadan untuk segmen data di Sulawesi Selatan bakal mencapai di kisaran 30% dibandingkan hari biasa.
XL/Antara
XL/Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Operator seluler berbasis GSM, XL Axiata mengestimasi lonjakan trafik layanan pada periode Ramadan untuk segmen data di Sulawesi Selatan bakal mencapai di kisaran 30% dibandingkan hari biasa.

GM Management Services XL North Region Mozes Haryanto Baottong mengatakan pola persebaran kenaikan trafik tersebut tidak hanya terjadi pada ruang publik tetapi juga pada kawasan permukiman pada periode Ramadan.

"Secara historis polanya seperti itu, lonjakan paling tinggi terjadi pada sahur dan jelang berbuka puasa. Tidak hanya di pusat keramaian, tetapi di permukiman juga," paparnya, Rabu (24/5/2017).

Menurut dia, layanan data menjadi segmen paling tinggi mengalami kenaikan seiring dengan kecenderungan pelanggan yang kini mengoptimalkan komunikasi melalui media sosial berbasis data.

Dengan kondisi demikian, layanan suara maupun SMS diproyeksikan mengalami penurunan secara kumulatif pada periode Ramadan mendatang, kendati pada waktu tertentu sedikit mengalami grafik kenaikan terkhusus pada dini hari dan seusai buka puasa.

Di sisi lain, serangkaian langkah antisipasi telah disiapkan perseroan menghadapi lonjakan trafik data pada periode Ramadan.

Mozes menguraikan, penguatan kapasitas layanan hingga penambahan infrastruktur BTS berbasis 3G maupun 4G pada beberapa titik menjadi langkah utama perseroan.

Dia menjelaskan, penambahan BTS berklasifikasi 4G tengah dilakukan perseroan di Makassar dan ditempatkan pada ruang komersil, pelabuhan, terminal, bandara, pusat perbelanjaan yang dipersiapkan pula menghadapi lonjakan jelang Lebaran mendatang.

"Jelang Lebaran kerap mengalami lonjakan signifikan, terutama pada kawasan pusat perbelanjaan maupun infrastruktur perhubungan [terminal, bandara dan pelabuhan]. Historikalnya seperti itu," urai dia.

Mozes menjelaskan, penguatan dan penambahan kapasitas jaringan tersebut mengacu pada hasil uji jaringan yang sebelumnya dilakukan perseroan pada titik tersebut, sehingga seluruh langkah antisipasi diproyeksikan mampu menghadirkan layanan optimal saat terjadi lonjakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper