Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HKTI Dorong Regenerasi Petani Sulawesi Selatan

Bisnis.com, MAKASSAR--Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI mendorong pola regenerasi petani di Sulawesi Selatan dengan menyasar segmen pemuda untuk menjadi pemangku utama pada sektor unggulan di provinsi tersebut.
Ilustrasi/JIBI - Rachman
Ilustrasi/JIBI - Rachman

Bisnis.com, MAKASSAR--Himpunan Kerukunan Tani Indonesia atau HKTI mendorong pola regenerasi petani di Sulawesi Selatan dengan menyasar segmen pemuda untuk menjadi pemangku utama pada sektor unggulan di provinsi tersebut.

Ketua Umum HKTI versi Munas Bogor Fadli Zon mengatakan posisi Sulsel sebagai sentra produksi pangan di Tanah Air cenderung tidak diiringi dengan penciptaan SDM usia produktif untuk menggeluti sektor tersebut secara langsung.

"Kondisi ini juga terjadi secara nasional, minat generasi muda sangat kurang untuk berprofesi di sektor pertanian. Sulsel merupakan lumbung pangan terkuat di wilayah timur, regenerasi produktif tentu bisa jadi sokongan dalam hal ini," katanya di sela-sela pelantikan dan pengukuhan HKTI Sulsel di Makassar, Selasa (28/2/2017).

Dia menguraikan, sebagian besar petani saat ini berusia secara rerata 50 tahun ke atas yang juga dipicu pandangan yang menyebutkan pertanian identik dengan kemiskinan. Padahal, lanjut Fadli, regenerasi petani dibarengi dengan pemanfaatan teknologi bakal lebih meningkatkan produktivitas dan memacu perekonomian para pelaku di sektor tersebut.

Pada kesempatan sama, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang mengatakan akan melibatkan secara aktif HKTI untuk mendorong kemajuan pertanian dengan memberikan pembinaan pembinaan kepada petani.

Menurutnya, peran aktif HKTI dalam hal tersebut diproyeksikan mampu menopang daya saing daerah mengingat struktur perekonomian Sulsel bertumpu pada sektor pertanian sekligus memperkuat posisi Sulsel sebagai penopang pangan Tanah Air.

"Apalagi produksi beras kita itu surplus 2,2 juta ton per tahun dan memasok kebutuhan 23 provinsi lain. Sehingga peran semua pihak termasuk HKTI tentu sangat dibutuhkan untuk mempertahankan itu," katanya.

Adapun untuk regenerasi petani, lanjut Agus, komitmen HKTI akan disinergikan dengan program 'pemuda bertani' yang akan dilaksanakan pemerintah provinsi bersama Kementerian Pertanian, di mana bakal berfokus menjaring segmen pemuda untuk menggeluti pertanian serta dibekali mengenai manajemen usaha pertanian, penerapam teknologi sekaligus pendampingan usaha pertanian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper