Bisnis.com, MANADO--Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara menyarankan transaksi dalam jumlah besar di Hari Raya agar dilakukan secara nontunai guna mencegah peredaran uang palsu.
A. Yusnang, Deputi Direktur Sistem Pembayaran, Layanan & Administrasi BI Sulawesi Utara mengatakan pada Januari 2017 temuan uang palsu di Sulawesi Utara mencapai 27 lembar kemudian meningkat menjadi 32 lembar pada Februari 2017.
Dia menerangkan, tren tersebut mirip dengan yang terjadi pada tahun lalu di mana pada Januari 2016 temuan uang palsu mencapai 175 lembar. "Setelah Tahun Baru dan Natal, temuan itu meningkat. Memang ada oknum yang memanfaatkan momentum tertentu saat masyarakat menggunakan transaksi tunai," ujarnya di Manado, Selasa (28/2/2017).
Kendati temuan uang palsu meningkat, Yusnang menilai temuan uang palsu di Sulawesi Utara terbilang kecil dibandingkan dengan temuan di provinsi lain, terutama provinsi di Pulau Jawa. Misalnya, di Jawa Barat temuan uang palsu mencapai 18.007 lembar.
Yusnang menyarankan masyarakat yang ingin bertransaksi dalam jumlah besar untuk menggunakan sarana nontunai. Menurutnya, metode nontunai bakal mempersempit ruang gerak peredaran uang palsu.
Cegah Uang Palsu, Transaksi Jumlah Besar Diarahkan Nontunai
Bisnis.com, MANADO--Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara menyarankan transaksi dalam jumlah besar di Hari Raya agar dilakukan secara nontunai guna mencegah peredaran uang palsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rivki Maulana
Editor : News Editor
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Belum Ada Satu Bulan, Ada yang Serok Lagi Saham GOTO
1 hari yang lalu
Peluang Akumulasi Saham di Balik Penurunan Indeks BUMN
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Peringati HLN ke-79, PLN UID Sulselrabar Gelar Porseni
1 hari yang lalu
Desa Kahayya Perkuat Daya Tarik Kopi Ekspor
4 hari yang lalu