Pelindo IV Diminta Lebih Siap Hadapi Kendala Peralatan

Bisnis.com, MAKASSAR--Keluhan pelaku industri logistik Sulawesi Selatan, yang dipicu kerusakan sejumlah alat bongkar muat di Pelabuhan Makassar, diharapkan menjadi pembelajaran bagi operator dalam meningkatkan layanan kepelabuhanan.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Hadi Basalamah mengemukakan kondisi yang terjadi pada awal pekan ini juga bisa menjadi acuan Pelindo IV selaku operator Pelabuhan Makassar untuk menyiapkan langkah antisipasi.

"Pada prinsipnya, aktivitas bongkar muat di pelabuhan harus berjalan lancar, tidak boleh lama. Keluhan [pengguna jasa] ini harus pula jadi masukan bagi Pelindo supaya ada antisipasi lebih awal jika kondisi demikian terjadi lagi," katanya kepada Bisnis, Kamis (23/2/2017).

Adapun kondisi saat ini, lanjut Hadi, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Makassar telah berjalan normal seiring dengan rampungnya perbaikan satu unit container crane (CC) yang sebelumnya mengalami kerusakan.

Menurutnya, langkah perbaikan yang dilakukan Pelindo IV merupakan pula bagian dari perawatan berkala yang dilakukan perseroan untuk menjaga performa peralatan di Pelabuhan Makassar sehingga pelayanan bongkar muta berjalan lancar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Pelindo IV, semuanya sudah clear. Pelayanan sudah berjalan normal, alat yang dikeluhkan sudah bisa digunakan lagi," katanya.

Lebih lanjut, kondisi yang terjadi pada awal pekan ini diproyeksikan tidak terlalu mempengaruhi program ekspor tiga kali lipat Pemprov Sulsel karena kerusakan atau perawatan pada alat bongkar muat peti kemas Pelindo IV hanya bersifat sementara.

Di sisi lain, Hadi juga memahami keluhan dan kekhawatiran pengguna jasa terkhusus pebisnis logistik Sulsel terkait rantai pasok di daerah tersebut yang terganggu karena terhambatanya pelayanan bongkar muat di pelabuhan.

"Keluhan industri logistik ini juga positif juga sebenarnya, proses pembelajaran bagi tata kelola logistik kita supaya kedepannya ada langkah antisipasi lebih awal," katanya.

Sebelumnya, kalangan pelaku usaha logistik di Sulsel mengeluhkan terhambatnya pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Makassar yang berdampak pada kegiatan bisnis serta distrubusi barang ke daerah di wilayah Sulsel.