Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

40% Jaringan Irigasi Pertanian di Sulsel Rusak

Bisnis.com, MAKASSAR--Rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak di Sulawesi Selatan bakal dilanjutkan pada tahun ini guna mendukung produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Istimewa/google image
Istimewa/google image

Bisnis.com, MAKASSAR--Rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak di Sulawesi Selatan bakal dilanjutkan pada tahun ini guna mendukung produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Berdasarkan data Pemprov Sulsel, 40% jaringan irigasi dalam keadaan rusak dari sekitar 800.000 hektare yang beroperasi saat ini.

Kepala Dinas PSDA Sulsel Darmawan Bintang mengatakan rehabilitasi maupun pemeliharaan seluruh jaringan irigasi tersebut akan dilakukan sesuai dengan domain masing-masing tingkatan meliputi pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.

"Untuk provinsi sendiri, sekitar 58.000 menjadi tanggung jawab kami, yang mana jaringan irigasi berklasifikasi rusak sekitar 35% sedangkan untuk kukulatif Sulsel berada di posisi 40%," katanya kepada Bisnis, Rabu (15/2/2017).

Adapun untuk tahun ini, lanjut dia, alokasi anggaran untuk pemeliharaan maupun rehabilitasi jaringan irigasi yang menjadi domain provinsi mencapai Rp40 miliar yang bakal difokuskan untuk menekan persentase kerusakan.

Pengerjaan fisik tengah berjalan dan diproyeksikan terserap secara optimal pada akhir kuartal III/2017 sekaligus memastikan produktivitas pertanian Sulsel tetap berada tren yang semestinya.

Sementara itu, luasan jaringan irigasi di Sulsel yang menjadi kewenangan pemerintah pusat mencapai 243.000 hektare serta selebihnya atau sekitar 585.000 hektare menjadi tangung jawab dan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

Menurut Darwaman, khusus untuk jaringan irigasi domain pemerintah provinsi dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami penyusutan dari sisi persentase kerusakan yang mana pada 2015 lalu berada posisi 45%, kemudian menjadi 35% pada tahun lalu dan ditargetkan menjadi 20%-30% pada tahun ini.

Kondisi tersebut juga diharapkan terjadi pada jaringan irigasi secara keseluruhan di Sulsel kendati kerap terbentur keterbatasan anggaran terkhusus pada jaringan yang berada dalam naungan pemerintah kabupaten/kota.

Di sisi lain, produksi beras Sulawesi Selatan pada tahun ini ditargetkan mampu mencapai 5,8 juta ton dengan surplus sebanyak 2,27 juta ton serta luasan lahan panen lebih dari 1 juta hektare.

Plt Kepala Distan Sulsel Fitriani mengatakan untuk merealisasikan hal tersebut, penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian bakal digenjot secara simultan dengan pelatihan stakeholder sektor pertanian di daerah ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper