Bisnis.com, MANADO--PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara & Gorontalo atau Bank Sulutgo berencana menjajal bisnis layanan keuangan tanpa kantor dan laku pandai tahun ini.
Direktur Utama Bank Sulutgo, Jeffry Dendeng mengatakan saat ini perseroan masih melakukan tahap persiapan sebelum meluncurkan layanan keuangan inklusif tersebut. Bank Sulut akan mencoba proyek percontohan di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara. "Daerahnya belum kami tentukan, yang jelas tahun ini kami akan mulai," jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (13/2/2017).
Jeffry mengakui, rencana perseroan membuka layanan laku pandai terbilang tertinggal dibandingkan dengan bank nasional yang sudah lebih dulu membuka layanan tersebut. Saat ini ada lima bank yang menggelar laku pandai di wilayah Sulawesi Utara.
Kendati demikian, Bank Sulutgo bakal tetap menggelar layanan laku pandai untuk mencari potensi bisnis lain seperti pendanaan dan penyaluran kredit. Jeffry mengakui, bank Sulutgo tidak menargetkan jumlah agen dalam jumlah besar. Untuk tahap awal, Bank Sulut berharap bisa menggandeng puluhan agen dalam proyek percontohan atau pilot project.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan di wilayah Sulawesi Utara untuk mencari potensi pendanaan dari laku pandai karena rasio loan to deposit ratio (LDR) sudah ketat. Elyanus Pongasada, Kepala Perwakilan OJK Sulutgo Malut mengataka rasio LDR di wilayah yang dia pimpin sudah menembus 200%. "Saat ini ada ribuan agen. Kami perlu terus andalkan laku pandai, makanya harus digerakkan ke kampung-kampung," ujar Elyanus.
Bank Sulutgo Siap Jajal Layanan Laku Pandai
Bisnis.com, MANADO--PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara & Gorontalo atau Bank Sulutgo berencana menjajal layanan keuangan tanpa kantor dan laku pandai tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rivki Maulana
Editor : News Editor
Topik
Konten Premium