Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelajar sekolah dasar (SD) memperlihatkan buku tabungan Simpel pada acara pemecahan rekor muri 100 ribu Simpanan Pelajar (Simpel) se kota Makassar, di lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, Kamis 15 September 2016./JIBI - Paulus Tandi Bone
Pelajar sekolah dasar (SD) memperlihatkan buku tabungan Simpel pada acara pemecahan rekor muri 100 ribu Simpanan Pelajar (Simpel) se kota Makassar, di lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, Kamis 15 September 2016./JIBI - Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Negara Indonesia Tbk. mengestimasi penghimpunan dana murah dari segmen pelajar di Sulawesi Selatan ditargetkan mampu mencapai Rp10 miliar pada tahun ini.

Pemimpin BNI Wilayah Makassar Slamet Djumantoro mengatakan sinergitas dengan sekolah berbagai tingkatan di Sulsel bakal lebih diintesifkan untuk mendorong budaya menabung dari pelajar.

Menurutnya, pengimpunan dana melalui produk Simpanan Pelajar (Simpel) yang dikelola perseroan masih dalam skala terbatas lantaran masih terbentur akses pelajar dalam menyetorkan dana.

"Tahun ini, kami juga akan lebih banyak merekrut agen 46 yang dari pengelola kantin sekolah maupun koperasi. Agar pelajar memungkinkan menabung melalui agen ini," katanya kepada Bisnis, Rabu (8/2/2017).

Dia menjelaskan, sejauh ini besaran dana yang terhimpun melalui Simpel BNI belum linear dengan jumlah rekening yang sekitar 200.000 akun untuk Sulawesi Selatan.

Kemudian rekening Simpel yang telah diaktivasi oleh perseroan di Sulsel baru sekitar 120.000 akun yang mana sebagian besar terkonsentrasi di Makassar.

Edukasi dan sosialisasi massif bakal digencarkan perseroan pada tahun ini agar estimasi pengumpunan dana Rp10 miliar bisa tercapai sekaligus menggairahkan budaya menabung segmen pelajar.

Selain itu, perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam pemberian layanan dan akses perbankan yang lebih mudah bagi stakeholder pendidikan disertai dengan digitalisasi keuangan pada segmen itu.

"Untuk orientasi yang lebih luas, serangkaian langkah ini dimaksudkan mendukung program OJK terkait literasi dan inklusi keuangan," kata Slamet.

Sejauh ini, BNI menjadi bank peserta Simpel yang tergolong agresif dalam memperluas jangkauan produk yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJk) tersebut di Sulsel.

Pada tahun lalu, perseroan melakukan aktivasi 100.000 rekening Simpel di Makassar kemudian dilanjutkan dengan pembukaan 474 rekening secara serentak untuk pelajar di Kabupaten Tana Toraja, Sulsel.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah rekening Simpel dan Simpel iB di Sulawesi Selatan sebanyak 140.951 akun pada posisi 31 Desember 2016.

Kepala Bidang Informasi OJK Regional 6 Sulampua Andi Yusuf mengatakan penghimpunan dana secara kumulatif program tersebut sebesar Rp5,24 miliar, di mana Rp463 juta terserap pada perbankan syariah yang masuk dalam daftar bank peserta.

"Dari sisi pertumbuhan nominal penghimpunan dana dari Simpel ini ada kenaikan meski relatif kecil hanya 4,62%. Ada 25 bank yang menyiapkan produk ini, 10 diantaranya bank syariah maupun UUS," paparnya.

Peningkatan tersebut tidak lepas dari langkah edukasi yang telah menyasar 1.429 sekolah berbagai tingkatan dengan ikatan kerjasama sebanyak 1.356 sekolah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper