Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar exit poll Pilkada Sulawesi Selatan, Rabu (27/6/2018).
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Arifin Nur Cahyono menjelaskan bahwa exit poll tersebut dilakukan dengan mengambil sampel 4482 pemilih di 2241 desa di Sulawesi Selatan.
Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Agus Arifin Numang-Tanribali Lamo memimpin keunggulan sementara dengan dipilih oleh responden sebanyak 32,8% disusul oleh pasangan nomor urut 3, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman, dengan jumlah pemilih sebanyak 23,2% responden.
"Selanjutnya, pasangan dengan nomor urut 1 yakni Pasangan Nurdin Halid-Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dipilih sebanyak 21,6% responden dan pasangan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar 17,8%, sementara 4,6% tidak menjawab," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Rabu (27/6/2018) siang.
Pada kesempatan itu dia mengemukakan alasan mayoritas masyarakat Sulawesi Selatan memilih masing-masing kandidat didasarkan karena program yang mereka usung. Alasan lainnya yakni karena kepribadian kandidat, selanjutnya yakni karena kesamaan partai dan terkahir karena efek tokoh nasional.
"Alasan masyarakat memilih kandidat karena program yang diusung 36,7 % responden, kemudian 23,7% responden lainnya memilih karena faktor kepribadian kandidat, selanjutnya 12,2% responden lainnya karena faktor kesamaan partai, kemudian 20,2% responden lainnya karena tokoh nasional atau partai, sementara 7,2% responden tidak menjawab," jelas Arifin.
Exit poll ini menggunakan metode multistage random sampling dan di setiap TPS diseleksi 2 pemilih secara random. Pengumpulan data digunakan alat komunikasi ponsel oleh para surveyor yang kemudian data data hasil wawancara kepada pemilih di TPS langsung di kirim ke sentral LKPI di Jakarta.
Exit poll memiliki tingkat margin of error 1,92 % pada tingkat kepercayaan 95%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel