Bisnis.com, MAKASSAR - Presiden Prabowo Subianto akan mengalokasikan 25 ekor sapi untuk dikurbankan di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Iduladha tahun ini.
Tiap kabupaten/kota atau 24 daerah di Sulsel akan mendapatkan masing-masing satu ekor sapi, sementara satu ekor sisanya diberikan ke pihak provinsi.
"Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya Presiden hanya mengalokasikan satu sapi kurban di Sulsel, tahun ini semua kabupaten/kota juga akan dapat, plus satu lagi untuk provinsi," ucap Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sulsel Nurlina Saking ketika dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).
Dia mengatakan hingga saat ini Presiden belum menentukan jenis sapi apa yang akan dikurbankan di masing-masing daerah.
Namun ada beberapa pilihan jenis sapi budi daya masyarakat lokal yang telah ditawarkan, seperti sapi limosin, sapi bali, sapi brahman, hingga sapi simmental.
Sementara untuk standar berat atau bobotnya telah diterapkan, dari minimal 802 kilogram (kg) hingga 1,2 ton.
Baca Juga
"Jadi meskipun sudah ditentukan alokasinya, tapi ketersediaan sapinya masih on proses. Pekan ini kami baru akan melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Peternakan dan Sekretariat Presiden," paparnya.
Nurlina menambahkan, jika tahun lalu sapi kurban Presiden untuk Provinsi Sulsel disembelih di Kabupaten Bone, kali ini akan disembelih di Kota Makassar. Pasalnya tiap daerah kini telah mendapat jatah bantuan kurban masing-masing.
Untuk sapi kurban yang ada di daerah, rencananya akan dikoordinir langsung oleh Kementerian Pertanian terkait kesehatan hewan kurbannya, serta Kementerian Agama terkait dengan keabsahan hewan untuk dikurbankan.
"Penyembelihan diserahkan ke daerah masing-masing untuk memilih lokasi mana akan dilakukan penyembelihan. Kemudian diusulkan ke Sekretariat Presiden untuk mendapatkan persetujuan," tuturnya.