Bisnis.com, MAKASSAR — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 dan PT Agro Makmur Raya bakal bekerja sama mengelola sebagian lahan kelolaan Pelindo di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara untuk dijadikan unit pengolahan minyak sawit.
Upaya tersebut bertujuan untuk mengoptimalisasi aset pelabuhan sekaligus mendukung pertumbuhan sektor logistik dan agribisnis di kawasan timur Indonesia, utamanya di Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis mengatakan inisiatif ini juga merupakan bagian dari transformasi Pelindo dalam mengelola aset secara produktif serta memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.
Pelabuhan Bitung nantinya tidak hanya dijadikan sebagai lokasi transit semata untuk pengiriman berbagai barang, tetapi juga menjadi pusat aktivitas industri logistik
“Potensi besar dari sinergi dengan pelaku usaha seperti PT Agro Makmur Raya akan mendorong pelabuhan menjadi simpul pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah. Kami ingin mewujudkan pelabuhan yang tidak hanya menjadi titik transit, tapi juga pusat aktivitas industri,” ujar Abdul Azis, Kamis (1/5/2025).
Junior Manager PT Agro Makmur Raya Johny Liem menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kelancaran rantai pasok hasil pertanian dan perkebunan, khususnya komoditas minyak sawit dan produk turunannya.
Baca Juga
“Kami menyambut baik inisiasi Pelindo untuk membuka peluang kerja sama pemanfaatan lahan pelabuhan. Lokasi Bitung sangat strategis sebagai hub logistik untuk pasar domestik maupun internasional, terutama untuk produk-produk pertanian dan agroindustri yang kami kelola,” ujar Johny.
Perjanjian kerja sama ini diharapkan menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan ekosistem logistik di wilayah timur Indonesia. Diharapkan pertumbuhan ekonomi lokal dapat terdorong secara signifikan serta menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar pelabuhan.
Selain pemanfaatan lahan, kedua belah pihak juga akan menjajaki beberapa kolaborasi lain dalam hal pengembangan jasa kepelabuhanan. Di antaranya untuk kegiatan bongkar muat, logistik, peti kemas, marine dan jasa lainnya.