Bisnis.com, MAKASSAR - Setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi menyongsong program prioritas yakni hilirisasi pertanian.
Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi secara resmi telah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk masa jabatan 2025-2030, pada Kamis (20/2/2025).
Sederet program telah dirancang, utamanya beberapa agenda prioritas yang salah satunya berfokus pada pengembangan sektor pertanian.
Seiring dengan janji politiknya saat kampanye, Andi Sudirman mengungkapkan akan melanjutkan pembangunan pada multisektor yang berkelanjutan dengan tujuan utama menjaga pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena Sulsel merupakan salah satu lumbung pangan nasional, fokus sektor pertanian bukan hanya dari sisi peningkatan produksi, melainkan pengembangan sektor hilir untuk memperluas ekosistem pertanian di wilayah ini.
"Hilirisasi pertanian ini tujuannya agar Sulsel bisa mencapai swasembada pangan dan jadi lumbung pangan, serta sumber daya alam lainnya yang modern dan berdaya saing, berbasis ekonomi hijau dan ekonomi biru," ucap Andi Sudirman ketika dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).
Baca Juga
Pengembangan sektor hilir ini juga dimaksud untuk mengembangkan ekonomi masyarakat pedesaan, utamanya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T.
Selain itu, hilirisasi diharapkan bisa menekan angka pengangguran, kemiskinan, serta menangani gizi buruk dan stunting.
"Secara efek berganda, upaya hilirasi bisa berdampak pada pengembangan desa mandiri sebagai pusat pertumbuhan untuk pemerataan ekonomi. Selain itu akan mendorong investasi padat karya dan berwawasan lingkungan," ujar Andi.
Selain hilirisasi pertanian, Andi Sudirman juga akan berusaha memajukan layanan pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan dan kemasyarakatan berbasis kompetensi dan kearifan lokal.
Sulsel di bawah kepemimpinan Andi juga akan mempercepat transformasi digital serta pembentukan birokrasi yang berintegritas dan adaptif.
Dia juga berjanji akan memperkuat layanan transportasi, baik darat, laut, maupun udara di Sulsel, serta membangun infrastruktur yang kuat menghadapi situasi bencana. Upaya ini bertujuan untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan ke depan.