Pengembangan Pelabuhan Tilamuta Perlancar Arus Logistik di Gorontalo

Bisnis.com, MAKASSAR — Bupati Boalemo terpilih, Rum Pagau mengajak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk bekerja sama melakukan pengembangan Pelabuhan Tilamuta untuk menjadi penyokong arus logistik di Provinsi Gorontalo.

Pelabuhan ini, dijelaskannya, memiliki potensi dengan hinterland Kabupaten Boalemo sebagai penghasil komoditas hasil bumi yang cukup besar. Di mana di kabupaten tersebut terdapat pabrik gula, pabrik kelapa sawit, hingga pabrik minyak goreng. Selain itu beberapa pabrik lain akan dibangun, seperti pabrik karet, pabrik cokelat serta pabrik turunan kelapa sawit.

"Kabupaten Boalemo juga merupakan penghasil jagung terbesar di Gorontalo. Luas lahan jagung di sana bahkan sekitar setengah dari wilayah Kabupaten Boalemo,” ujarnya saat melakukan kunjungan dalam rangka koordinasi pengembangan Pelabuhan Tilamuta di Kantor Pelindo Regional 4 di Makassar, Senin (13/1/2025).

Rum Pagau memaparkan selama ini komoditas yang ada di Boalemo diangkut keluar melalui Pelabuhan Anggrek yang terletak di Kabupaten Gorontalo Utara. Padahal semua komoditas ini bisa menjadi potensi usaha yang cukup besar jika Pelabuhan Tilamuta dikelola dengan baik dan profesional. 

“Jika fasilitas yang dimiliki sudah cukup memadai, tentu saja semua komoditas yang ada bisa diangkut melalui Pelabuhan Tilamuta. Sehingga pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut juga akan cepat dirasakan oleh masyarakat setempat dan sekitarnya," paparnya.

Oleh karena itu, dia berharap agar Pelabuhan Tilamuta dapat ditingkatkan kapasitas dan fasilitasnya guna mendukung konektivitas dan distribusi logistik, khususnya untuk komoditas unggulan yang dimiliki. Pasalnya, pelabuhan ini dianggap memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang ekonomi Boalemo. 

Menanggapi hal tersebut, Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis mengatakan kerja sama pengembangan Pelabuhan Tilamuta  adalah sebuah potensi besar yang memang perlu untuk dibahas bersama. 

Pihak Pelindo akan melakukan kajian teknis dan strategis terlebih dahulu untuk memastikan pengembangan pelabuhan dapat berjalan sesuai kebutuhan daerah.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam merealisasikan pengembangan pelabuhan yang berada di sebelah utara Pulau Sulawesi.

"Tentu saja ini adalah pembahasan strategis, Pelindo berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah melalui optimalisasi pengelolaan pelabuhan yang modern, efisien, dan berkelanjutan," tuturnya.