Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bosowa Andalkan 'Demam' Nikel di Sulawesi, Incar Penjualan Truk Mitsubishi Tumbuh 25%

Bosowa Berlian Motor, diler resmi Mitsubishi di Indonesia Timur mengharapkan peningkatan bisnis nikel di area ini mendorong pertumbuhan penjualan.
Seremoni operasional perdana truk listrik Fuso eCanter pada Rabu (13/11/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra).
Seremoni operasional perdana truk listrik Fuso eCanter pada Rabu (13/11/2024). (Bisnis/Rizqi Rajendra).

Bisnis.com, MAKASSAR -- PT Bosowa Berlian Motor, diler resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia Timur, menargetkan pertumbuhan penjualan kendaraan komersil sebesar 25% pada 2025. Jumlah ini setara dengan 1.500 unit.

National Operation Head Commercial Vehicle (CV) Bosowa Berlian Motor, Firmansyah Ichsan, menuturkan hingga akhir 2024 ini pihaknya telah menjual kendaraan komersil seperti sekitar 1.200 unit.

Optimisme Bosowa ini seiring demam nikel di wilayah Indonesia Timur yang ditandai makin lancarnya ekspor nikel pada tahun depan. Firmansyah menambahkan jenis kendaraan komersil Bosowa paling laris adalah truk Fuso yang banyak digunakan oleh segmen industri tambang.

"Kami percaya bahwa dengan strategi yang akan kami terapkan, kami dapat kembali meraih pertumbuhan yang signifikan di sektor ini," ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (15/12/2024).

Pada 2025, Firmansyah meyakini penjualan nikel di pasar global akan semakin lancar mengingat ada rencana perbaikan perizinan ekspor. Selain itu, permintaan yang semakin besar untuk nikel Indonesia dipercaya akan mendorong produksi dan penjualannya.

"Tahun 2025 kan izin ekspor akan diperbaiki oleh pemerintah untuk menambah pendapatan negara. Kebutuhan produksi nikel juga makin bertambah dengan harga yang turun, jadi permintaan ekspor akan tinggi. Kondisi ini akan menguntungkan bagi penjualan kendaraan komersil kita," paparnya.

Sementara itu, dari sisi kendaraan penumpang, Bosowa menargetkan pertumbuhan sebesar 11,4% pada 2025, setelah mengalami kontraksi 1% sepanjang tahun ini akibat penurunan pasar otomotif di kawasan timur.

Meskipun penjualan menurun, namun National Operation Head PC-LCV Bosowa Berlian Motor, Edgar Bayu Sidharta, mengklaim pangsa pasar mereka masih tinggi di angka 30,4%, naik 7% dibandingkan tahun lalu yang hanya 24,3%.

"Meskipun penjualan unit PC sedikit menurun, namun market share naik, hal ini mencerminkan kondisi pasar otomotif di Indonesia bagian timur yang memang mengalami penurunan secara umum. Ke depan kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan kualitas layanan dan memperkenalkan produk unggulan untuk memenuhi kebutuhan konsumen," kata Edgar


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper