Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Gandeng Bank Sulselbar Perkuat Literasi Keuangan di Sulsel

OJK telah melakukan edukasi keuangan sepanjang 2024 dengan total 1.304 kegiatan yang menjangkau 126.174 orang di Sulsel dan Sulbar.
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P

Bisnis.com, MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Bank Sulselbar untuk memperkuat tingkat literasi dan inklusi keuangan di Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan memberikan edukasi keuangan di dua daerah, yaitu Kabupaten Soppeng dan Enrekang.

Sasaran mereka adalah para pelaku UMKM dan pelajar, sebagai pihak yang dianggap cukup rentan terjebak pada kasus kejahatan finansial.

Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Darwisman mengatakan pihaknya sedang mengupayakan agar tingkat literasi di wilayah ini bisa melejit. Pasalnya tingkat literasi keuangan di Sulsel saat ini cukup rendah atau baru berada di angka 36,88%. 

Literasi keuangan sendiri, menjadi life essential skill yang harus dimiliki setiap orang sehingga dapat mendorong inklusi keuangan yang lebih luas. Seiring pesatnya perkembangan teknologi di sektor keuangan, literasi keuangan menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami masyarakat termasuk para generasi muda.

“OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah melakukan berbagai kegiatan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat dengan berbagai segmen sasaran di sepanjang tahun 2024 dengan total 1.304 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 126.174 orang,” tutur Darwisman melalui keterangan resmi, Jumat (25/10/2024).

Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar Dian Anggriani Utina berharap, edukasi keuangan bisa membuat para pelajar dapat waspada dan bijak untuk mengelola keuangannya dan tidak lupa untuk menabung. Begitu pula dengan pelaku UMKM juga diharapkan akan lebih bijak dan cerdas dalam pengaturan keuangan pribadi maupun usaha.

“Menabung sejak dini akan mengajarkan kita tentang nilai uang, bagaimana mengelola uang, dan pentingnya memiliki dana cadangan untuk masa depan," ucapnya.

Sementara Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide mendorong agar para pelajar maupun pelaku UMKM di wilayahnya bisa menjadi nasabah bank yang cerdas dalam mengelola keuangan. Melalui upaya edukasi dari OJK, diharapkan masyarakat Soppeng bisa terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial.

"Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas keuangan, semoga masyarakat lebih dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial seperti judi online dan lainnya," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper