Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Listrik Terbaru Hyundai Mengaspal di Sulsel, Jajaki Potensi Pasar

Hyundai memperkenalkan mobil listrik terbarunya yaitu All-New KONA Electric di Kota Makassar.
Head of Marketing Department Hyundai Motors Indonesia, Arie Hermawan (kanan) bersama Operational Manager Sinar Galesong Mobilindo, Dodik (tengah) dan Operational Manager Gowa Modern Motor, Chitra Ortho Prayundityo (kiri) saat meluncurkan All New KONA di Makassar, Sulsel./Hyundai
Head of Marketing Department Hyundai Motors Indonesia, Arie Hermawan (kanan) bersama Operational Manager Sinar Galesong Mobilindo, Dodik (tengah) dan Operational Manager Gowa Modern Motor, Chitra Ortho Prayundityo (kiri) saat meluncurkan All New KONA di Makassar, Sulsel./Hyundai

Bisnis.com, MAKASSAR — PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan mobil listrik terbarunya yaitu All-New KONA Electric di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah sebelumnya diluncurkan secara resmi di Indonesia pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Juli lalu.

Untuk harga on the road (OTR) Makassar mulai dari Rp506,5 juta untuk varian Style, kemudian untuk varian Prime Standard Range seharga Rp522,6 juta, Prime Long Range Rp567,6 juta, Signature Standard Range Rp582,6 juta, dan yang termahal Signature Long Range Rp597,6 juta.

Operational Manager Sinar Galesong Mobilindo selaku mitra diler resmi Hyundai, Dodik mengatakan All-New KONA dihadirkan di Makassar untuk memperluas pangsa pasar kendaraan listrik Hyundai di Sulsel. Harganya yang lebih murah dari mobil listrik Ioniq diharapkan bisa lebih menjangkau banyak peminat kendaraan EV.

Meskipun begitu, Dodik belum bisa mematok target jumlah jualnya sepanjang tahun ini, mengingat pihaknya masih terus melakukan penetrasi dan masih meraba peluang pasar dari mobil baru ini di Sulsel.

"Ini kan baru hadir di Sulsel, jadi terlebih dahulu kami akan melihat dalam waktu dekat berapa yang bisa dijual, setelah itu baru kita rancang strategi lagi untuk bisa mematok target penjualannya di Sulsel. Saat ini kita memang masih mencoba untuk mengukur potensi pasarnya," ungkapnya dikutip, Senin (26/8/2024).

Kendati demikian, dia optimistis mobil ini bisa merajai penjualan di Sulsel, melebihi Ioniq. Selain didukung oleh berbagai fitur yang menunjang dengan fasilitas charging station yang memadai di wilayah ini, harganya yang relatif lebih terjangkau diproyeksi akan menarik lebih banyak pembeli.

Head of Marketing Department Hyundai Motors Indonesia Arie Hermawan mengatakan jika mobil ini telah menggunakan baterai buatan dalam negeri. Ada dua jenis kapasitas baterai yang digunakan, yaitu pertama kapasitas 66 kWh jarak tempuh hingga 600 km, kemudian 48 kWh yang bisa menempuh jarak sampai 443 km.

Baterai produksi Indonesia  ini memiliki kelebihan dengan penyimpanan energi lebih besar, daya tahan tinggi, serta lebih mudah menyerap energi listrik. Kondisi ini dianggap cocok dengan fasilitas infrastruktur EV di Sulsel yang belum terlalu memadai sehingga bisa membuat mobil lebih hemat energi.

“Hyundai memiliki ekosistem mobil listrik paling lengkap di indonesia. Setiap diler dilengkapi dengan charging station bagi pengguna," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper