Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo Jasa Maritim Perluas Layanan ke Luar Pelabuhan Kelolaan

Layanan pemanduan dan penundaan kapal SPJM kini tidak hanya tersedia di pelabuhan kelolaan Pelindo saja.
Jasa penundaan kapal oleh Pelindo Jasa Maritim./Pelindo
Jasa penundaan kapal oleh Pelindo Jasa Maritim./Pelindo

Bisnis.com, MAKASSAR - Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) mengumumkan bahwa layanan pemanduan dan penundaan kapal pihaknya kini tidak hanya tersedia di pelabuhan kelolaan Pelindo saja, namun juga di berbagai area di seluruh Indonesia. 

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim Tubagus Patrick mengatakan beberapa area yang dimaksud seperti di terminal khusus maupun area laut dalam, dan ship to ship transfer (STS).

Lebih jauh dari itu, mereka juga kini telah membuka layanan bagi perusahaan lokal maupun asing yang ingin menggunakan jasanya.

“Bagi para pemakai jasa pelabuhan yang dilayani oleh SPJM, maupun bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa tersebut, kami sudah bisa melayani di luar pelabuhan kelolaan Pelindo. Bisa menghubungi kantor wilayah, kantor area, maupun kantor unit kami,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (2/8/2024).

SPJM telah membagi wilayah kerja ke dalam empat bagian wilayah untuk memudahkan pihak-pihak yang membutuhkan layanannya. Wilayah 1 terletak di Pulau Sumatra mencakup Provinsi Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Aceh, dan Riau. Wilayah 2 terletak di Pulau Jawa dan sebagian Sumatra yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Jambi.

Kemudian Wilayah 3 menaungi Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Sementara Wilayah 4 menaungi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Patrick menambahkan pihaknya kini juga telah menyediakan layanan peralatan pelabuhan (equipments), jasa galangan (docking), pengerukan (dredging solution), dan jasa utilitas pelabuhan (port utilities) lainnya.

Ini dilakukan agar bisa menjaga ketersediaan peralatan pelabuhan sehingga dapat menurunkan port stay dan cargo stay. Harapannya bisa memberikan dampak signifikan terhadap industri pelayaran dan logistik, efisiensi biaya dan waktu pelayanan yang signifikan. 

“Untuk mendukung layanan kepelabuhanan, selain jasa marine, kami juga menjadi penyedia jasa pendukungnya antara lain peralatan pelabuhan serta jasa-jasa utilitas, yang semuanya diharapkan dapat menjaga kinerja pelabuhan di Indonesia," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper