Bisnis.com, SIGI - Banjir bandang menerjang dan merendam 52 unit rumah warga di Desa Rejeki Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Intensitas curah hujan yang tinggi sejak dua hari terakhir di pegunungan menyebabkan debit air pada daerah aliran sungai (DAS) Menusi dan Menoo meluap, dan merendam pemukiman penduduk," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sigi Henri Kusuma Rombe di Sigi, Senin (24/6/2024).
Adapun sejumlah fasilitas yang terdampak akibat banjir bandang yaitu kerusakan pintu air pada bangunan bendungan irigasi Menusi dan kerusakan intake dan jaringan pipanisasi (PAMSIMAS), yang memutus pasokan kebutuhan air bersih.
Baca Juga
"Berdasarkan laporan terdapat kerusakan jembatan desa akses menuju dusun 1 RT 04, bagian oprit tergerus banjir dan kerusakan areal persawahan dan kebun masyarakat seluas 5 hektare," ucapnya.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir bandang yang terjadi pada Minggu (23/6) sore tersebut.
"Warga yang mengungsi sebanyak 196 jiwa dengan 54 kepala keluarga (KK) termasuk balita 13 jiwa, lansia 16 jiwa serta ibu hamil 2 jiwa," sebutnya.
Warga Desa Rejeki yang terdampak banjir itu saat ini membutuhkan air bersih dan MCK.
"Kebutuhan mendesak saat ini yaitu perlengkapan bayi, perlengkapan tidur, peralatan kebersihan dan alat berat untuk normalisasi sungai serta bendungan, " ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat setempat untuk tetap siaga dan mewaspadai jika terjadi banjir susulan, karena masih ada 7 KK bertahan di pengungsian.