Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah mengupayakan terbukanya rute pelayaran baru dari Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru ke beberapa wilayah di Kalimantan untuk lebih melancarkan distribusi logistik ke Ibu Kota Negara (IKN).
Jalur yang telah diusulkan antara lain dari Pelabuhan Garongkong menuju Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim); Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel); dan Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
"Saat ini, proposal pembukaan rute baru tersebut sisa diserahkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel Andi Erwin Terwo kepada wartawan, Rabu (5/6/2024).
Dia mengungkapkan, Sulsel merupakan salah satu wilayah paling dekat dari IKN dan memiliki potensi besar menjadi penopang ibu kota baru tersebut. Sementara Kabupaten Barru menjadi daerah dengan akses paling terjangkau ke Kalimantan.
Oleh sebab itu, pengembangan rute baru ke beberapa pintu masuk Kalimantan melalui Pelabuhan Garongkong perlu dikembangkan guna memperbesar aliran distribusi logistik ke wilayah tersebut.
"Di antara semua daerah, Kabupaten Barru yang paling dekat dengan IKN, makanya aksesnya perlu diperbanyak terutama ke Kalimantan. Kita optimis Barru bisa maju dengan pesat dengan semua rencana pembangunannya saat ini," ungkapnya.
Baca Juga
Sementara Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh menambahkan Sulsel sangat berpotensi memenuhi berbagai kebutuhan pangan di IKN mengingat sumber daya pertanian wilayah ini yang melimpah.
Namun tantangannya ada pada sektor transportasi, terutama dalam pengiriman logistik ke Kalimantan. Pelabuhan rakyat masih kurang diperhatikan hingga operasional kapal yang tidak mengalami perkembangan signifikan.
"Ada begitu banyak kapal di Sulsel tidak mengalami perkembangan signifikan padahal tetap beroperasi. Makanya rute pelayaran harus ditambah untuk memaksimalkan potensi ini. Logistik harus dipastikan tak mengalami banyak kendala dan harus sesegera mungkin tiba di kota tujuan dengan cepat," jelasnya.