Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Jemaah Haji Asal Sulsel Dilaporkan Meninggal di Makkah

Keluarga dua jemaah tersebut nantinya akan mendapatkan asuransi dengan nilai sebanyak setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat magrib./Antara-Sigid Kurniawan.
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat magrib./Antara-Sigid Kurniawan.

Bisnis.com, MAKASSAR - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan ada dua jemaah haji asal wilayahnya yang meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. Keduanya berasal dari Kabupaten Barru dan Soppeng.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHI) Kemenag Sulsel Ikbal Ismail mengatakan, jemaah haji asal Barru bernama Lissa Yoskar Karel dilaporkan meninggal pada Selasa (28/5/2024) di Rumah Sakit Saudi Nasional Hospital dengan riwayat penyakit gagal jantung.

"Dia merupakan Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Makassar, usianya 86 tahun berjenis kelamin laki-laki. Riwayat penyakitnya itu gagal jantung," ucapnya di Makassar, Selasa (28/5/2024).

Satu jemaah lagi berasal dari Soppeng bernama Nurasiah Ladalle, meninggal dunia pada Jumat (24/5/2024) lalu pada usia 51 tahun di pemondokan Makkah. Nurasiah tergabung di Kloter 16 Embarkasi Makassar.

Ikbal menambahkan, keluarga dua jemaah tersebut nantinya akan mendapatkan asuransi dengan nilai sebanyak setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Sementara untuk jenazahnya, akan diurus oleh pihak Makkah bekerja sama dengan Kemenag untuk dikebumikan di sana.

"Jenazah akan dikebumikan di Makkah karena memang tidak ada jenazah yang kembali ke tanah air kalau meninggal di Saudi. Pemakaman semua diatur oleh Makkah dan bekerja sama dengan Kemenag," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler