Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melepas secara resmi penyaluran bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di beberapa daerah yang terjadi di wilayahnya.
Bantuan tersebut berupa dana senilai Rp289 juta serta logistik seperti beras, sembako, obat-obatan, susu, peralatan bayi, air mineral, terpal, karpet plastik, sikat gigi, sabun mandi, dan sabun cuci. Totalnya diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
"Bantuan ini berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel, yang kalau dirupiahkan kira-kira bisa mencapai Rp1 miliar," ungkap Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Devo Khadafi, usai acara pelepasan bantuan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (10/5/2024).
Dia menjelaskan bantuan kemanusiaan ini akan dikirim ke Posko Induk yang berada di Kabupaten Luwu, untuk kemudian akan disalurkan langsung ke daerah-daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Meskipun masih sering terjadi hujan yang menyebabkan longsong dengan skala kecil, tetapi sejumlah akses ke desa-desa terisolir sudah mulai terbuka. Kondisi ini membuat pengiriman bantuan dianggap sudah memungkinkan dan telah bisa menjangkan lebih banyak wilayah terdampak.
Pj Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad menambahkan sebagian bantuan sebenarnya telah diserahkan ke Posko Induk dan juga sudah disalurkan lebih awal. Sehingga bantuan kali ini dianggap bisa semakin memaksimalkan pemenuhan kebutuhan untuk para korban.
Baca Juga
"Tentu kita berharap ini menjadi suatu bentuk kepedulian yang bisa semakin meringankan para korban bencana alam di daerah-daerah terdampak," jelasnya.