Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) dan Icon Plus menyalakan sambungan listrik serentak untuk 219 rumah warga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) pada momen Ramadan tahun ini. Pemasangan sambungan tersebut sepenuhnya gratis dan ditujukan untuk warga kurang mampu.
Kegiatan ini diinisiasi melalui program Light Up The Dream, merupakan bantuan yang berasal dari donasi pegawai PLN dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan program ini sebagai salah satu upaya pihaknya dalam berbagi kebahagiaan dengan membuat keluarga pra sejahtera bisa merasakan energi berkeadilan, terutama pada momentum Ramadan kali ini.
Apalagi listrik yang dialirkan ini diharapkan bukan hanya sebagai penerang rumah, tetapi juga akan berperan untuk peningkatan ekonomi. Dengan adanya listrik, anak-anak juga dapat belajar lebih baik karena listrik merupakan kebutuhan pokok.
"Tujuan kami adalah menumbuhkan semangat berbagi antara sesama untuk meningkatkan taraf hidup saudara kita yang belum mampu, oleh karena itu kita dapat saling bahu - membahu mewujudkan akses listrik bagi masyarakat," tuturnya melalui keterangan resmi, Kamis (14/3/2024).
Senior Manager Icon Plus SBU Sulawesi dan IBT Rizky Ardiana Bayuwerti berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dan berkembang untuk dapat membantu warga yang tengah membutuhkan listrik. "Harapan kami bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam mewujudkan akses energi yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Baca Juga
Sementara salah seorang penerima bantuan pemasangan listrik gratis, Rudiyanto mengungkapkan jika masuknya listrik di rumahnya telah menjadi harapannya sejak lama. Selama ini, bagi petani seperti dirinya, hanya bisa menyalur dari tetangga untuk mendapatkan listrik dan membayar cukup mahal.
"Sebelumnya saya menyalur dari tetangga untuk mendapatkan listrik dan membayar cukup mahal perbulannya. Sekarang dengan adanya kWh meter sendiri saya bisa membeli token mulai dari Rp5.000. Semoga listrik ini bermanfaat bagi kehidupan keluarga kami,” ujar Rudiyanto.