Rumah Sakit di Makassar Siapkan 100 Kamar untuk Caleg Depresi

Bisnis.com, MAKASSAR - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar telah menyiapkan setidaknya 100 kamar untuk calon anggota legislatif (caleg) yang merasa depresi akibat kalah dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini.

Mereka juga dengan menyiapkan 14 dokter spesialis kejiwaan untuk memeriksa caleg-caleg tersebut.

Koordinator Divisi Humas RSKD Dadi Wawan Satriawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan kamar mulai dari fasilitas Kelas I, II, III hingga VIP dan Super VIP. Untuk kamar Kelas I telah disediakan setidaknya empat bed, Kelas II disediakan 12 bed, dan Kelas III disediakan 24 bed. Sementara untuk fasilitas VIP pihaknya telah menyediakan dua kamar dan Super VIP juga dua kamar.

Fasilitas kamar yang disiapkan berupa kipas angin dan TV untuk Kelas I. Sedangkan untuk Kamar VIP dan super VIP akan disiapkan AC, kulkas, dispenser, dapur, ruang makan, empat tidur untuk penjaga, dan ruang tamu bagi keluarga pasien.

"Kita sudah siapkan kamar untuk peratawan para peserta pemilu yang merasa depresi yang butuh perawatan. Kita siapakan juga para tenaga profesional dari psikiater setidaknya ada 14 tenaga profesional," ungkapnya kepada wartawan, Senin (12/2/2024).

Wawan mengungkapkan, selama perawatan pasien akan direhabilitasi psikososial untuk untuk membantu pasien dengan gangguan jiwa bisa mencapai kemandirian. Beberapa aktivitas juga akan dilakukan mulai pelatihan tata boga, kelas rohani dan kelas kreativitas seperti menjahit.

Sementara untuk masa penyembuhan, waktunya diperkirakan bervariasi tergantung kondisi depresi yang dialami caleg tersebut. Ada yang hanya berjalan dua pekan, ada juga yang bisa sampai berbulan-bulan.

"Kalau untuk pemilihan kamarnya, nantinya para keluarga caleg yang depresi bisa memilih sendiri ruangan di mana akan dirawat, dengan biaya yang berlaku umum selama ini," tuturnya.

Perbesar

Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar./Istimewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel