Bisnis.com, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Pusat Gempa Regional IV Makassar mencatat ada sebanyak 3.214 kali kejadian gempa bumi sepanjang 2023 hingga 27 Desember 2023 di wilayah operasionalnya yang mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan sebagian Pulau Kalimantan.
Angka tersebut meningkat 1,26% atau 352 kali kejadian jika dibandingkan gempa bumi yang terjadi sepanjang 2022 yang hanya 2.862 kejadian.
"Selama 2023 periode 1 januari 2023 sampai 27 Desember 2023, tercatat sebanyak 3.214 kali kejadian gempa bumi, baik yang terjadi di darat maupun di laut. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun lalu," ungkap Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet, Kamis (28/12/2023).
Baca Juga
Berdasarkan besarannya atau magnitudo, gempa bumi di wilayah ini bervariasi mulai dari 1,0 Mw sampai 6,5 Mw. Tingkat pusat gempa juga ada yang berada pada kedalaman 1 kilometer (km) hingga 621 km, dengan sebagian besar terjadi para rentang kedalaman kurang dari 60 km.
Gempa bumi yang terjadi di beberapa provinsi ini umumnya disebabkan oleh aktivitas berbagai sesar yang ada di sekitar Pulau Sulawesi, dengan jumlah kejadian paling banyak berada di sekitar Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
"Meskipun begitu, dari keseluruhan kejadian, hanya sebanyak 82 kejadian gempa saja yang dirasakan. Dari kejadian gempa yang dirasakan, tidak terdapat gempa bumi yang terdampak signifikan atau merusak," tuturnya.