Bisnis.com, MANADO - Wali Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Maurits Mantiri, mengatakan aktivitas ekonomi di kota itu telah berjalan normal pascabentrok dua kelompok masyarakat pada Sabtu (25/11).
"Walaupun sempat ditutup tadi malam sejumlah aktivitas pelaku usaha, namun mulai Minggu pagi telah dibuka kembali," kata Maurits, dalam jumpa pers, di Bitung, Minggu (27/11/2023) malam.
Maurits mengatakan saat ini Kota Bitung telah kondusif dan kegiatan ekonomi berjalan lancar dan aman.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, kondisi Kita Bitung telah kondusif," jelasnya.
Walaupun telah kembali normal, katanya, namun pemerintah dan aparat akan tetap menjaga keamanan di sejumlah titik di Kota Bitung.
Pihaknya akan turun langsung ke masyarakat, untuk meyakinkan bahwa kondisi Kota Bitung telah kembali aman, dan silahkan melakukan aktivitas ekonomi.
Baca Juga
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan kegiatan ekonomi di Kota Bitung telah berjalan normal.
"Masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa," katanya.
Kapolda mengimbau kepada masyarakat jangan terprovokasi akan isu-isu yang tidak jelas. Kalau ada informasi segera laporkan ke pihak berwajib, TNI, Polri maupun Pemkot Bitung.
Satu Korban Meninggal
Kapolda Sulawesi Utara juga menjelaskan bentrokan antarmassa mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua luka-luka.
Terdapat tujuh terduga pelaku yang sudah ditangkap, pertama lima orang pelaku yang terkait dengan korban meninggal dan dua pelaku terkait korban yang mengalami luka-luka.
Dari tujuh pelaku itu, satu pelaku usianya masih di bawah umur.
Ia mengimbau mereka yang melakukan tindak pidana berupa penganiayaan atau kekerasan secara bersama-sama terhadap para korban, sebaiknya menyerahkan diri.
“Sebaiknya menyerahkan diri, secepatnya datang ke polres untuk menyampaikan dengan baik, dan akan ditangani secara baik, saya jamin haknya untuk kemudian diperlakukan secara baik oleh penyidik. Kalau tidak akan dilakukan upaya penangkapan, atau kalau misalnya melarikan diri pasti akan dilakukan upaya dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang,” kata dia.
Ia juga menyatakan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bitung yang telah bersama-sama berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan tugas, baik TNI, Polri, maupun Pemkot Bitung untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Terkait dengan isu-isu yang bertebaran, ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi.