Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Digitalisasi Tiket Pelni Diyakini Dorong Peningkatan Penumpang

Antusiasme masyarakat di Indonesia Timur dalam menggunakan transportasi laut masih tergolong tinggi.
Vice President PT Pelni (Persero) Presda Simangasing (kanan) bersama Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Makassar Muhammad Jabir (kiri) berbincang dengan calon penumpang kapal Pelni saat membeli tiket di kantor Pelni Cabang Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/10/2023)./Bisnis-Pulus Tandi Bone.
Vice President PT Pelni (Persero) Presda Simangasing (kanan) bersama Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Makassar Muhammad Jabir (kiri) berbincang dengan calon penumpang kapal Pelni saat membeli tiket di kantor Pelni Cabang Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/10/2023)./Bisnis-Pulus Tandi Bone.

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) optimistis jumlah penumpang di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengalami pertumbuhan paling besar di Indonesia seiring alih fungsi pelayanan loket ke 'Pelni Mobile' per-1 November 2023.

Pasalnya antusiasme masyarakat di wilayah Indonesia Timur dalam menggunakan transportasi laut masih tergolong tinggi, apalagi kemudahan aplikasi diyakini bisa lebih banyak menjangkau masyarakat dalam memilih alternatif transportasi.

"Tentu saja digitalisasi yang sudah kita mulai sejak 2021 ini diyakini menjadi salah satu pendongkrak kinerja kita di Makassar. Kita tahu penumpang Pelni banyak dari Makassar dan bahkan terus mengalami pertumbuhan. Meskipun pertumbuhan tersebut tidak berkaitan langsung dengan pembelian tiket via daring, tapi menjadi salah satu pendorong," papar Vice President PT Pelni (Persero) Presda Simangasing di Makassar, Selasa (10/10/2023).

Pelni sendiri mencatat, sepanjang periode Januari hingga September 2023, jumlah penumpang yang diangkut di wilayah Makassar mencapai 293.838 orang. Jumlah tersebut menjadi pelabuhan tertinggi disusul oleh kota Ambon sebanyak 212.226 orang, Surabaya 204.828 orang, Bau-Bau 197.777 orang dan Tanjung Priok 150.350 orang.

Makassar juga menempati tiga ruas dari lima ruas terpadat, yaitu Belawan-Batam sebanyak 86.088orang,  Batam-Belawan sebanyak 68.224 orang, Makassar-Bau Bau sebanyak 56.187 orang, Bau Bau-Makassar 52.420 orang dan Makassar-Surabaya 47.222 orang.

Sementara jika melihat tren perkembangan jumlah penumpang di Makassar, pada 2020 tercatat hanya mencapai 146.957 orang. Jumlah tersebut mulai mengalami kenaikan di tahun selanjutnya yang mencapai 156.960 orang, dan pada 2023 tercatat tumbuh begitu pesat mencapai 312.213 orang.

"Secara nasional, hingga September 2023, jumlah penumpang yang kita angkut sudah mencapai 3,30 juta orang. Melihat tren ini, hingga Desember 2023 kami proyeksi naik 114 persen dibanding 2022 sebesar 3,48 juta orang. Makassar pun kita proyeksi akan menjadi salah satu kota terbesar yang menyumbang pertumbuhan itu, bahkan mungkin menjadi yang terbesar," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper