Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemadaman Listrik di Sulawesi Bagian Selatan, Ini Penjelasan PLN

PLN mengonfirmasi ada sekitar 4,5 persen pelanggan di wilayah Sulselrabar yang mengalami penyesuaian manajemen beban.
Tehnisi PLN mengerjalan penggantian load break switch yang berfungsi pemutus dan penyambung jaringan listrik yang dapat dikendalikan jarak jauh di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/5/2023)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.
Tehnisi PLN mengerjalan penggantian load break switch yang berfungsi pemutus dan penyambung jaringan listrik yang dapat dikendalikan jarak jauh di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/5/2023)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.

Bisnis.com, MAKASSAR - Terkait pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah yang ada di Sulawesi pada Rabu (6/9/2023), PT PLN (Persero) mengonfirmasi jika hal tersebut karena pihaknya tengah melakukan pemeliharaan sistem infrastruktur kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).

Pemeliharaan ini dimaksudkan sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan dan kehandalan pasokan listrik di wilayah tersebut.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch. Andy Adchaminoerdin mengungkapkan setidaknya ada sekitar 4,5 persen pelanggannya di wilayah Sulselrabar yang mengalami manajemen beban beberapa saat pada 11.56 Wita.

Oleh karena itu, dia menambahkan, pihaknya tengah melakukan upaya untuk mempercepat proses pemeliharaan infrastruktur secara menyeluruh pada sistem kelistrikan tersebut. PLN akan mengoptimalkan petugas siang dan malam guna mempercepat pemeliharaan.

"Kami terus berupaya agar proses pemeliharaan dapat segera tuntas di pekan ini, oleh karena itu kami mohon doanya dari masyarakat sekalian. Kami juga menerjunkan tenaga ahli di beberapa titik pemeliharaan," ungkapnya di Makassar, Rabu (6/9/2023).

Diketahui, sistem kelistrikan Sulbagsel sendiri telah terinterkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara sampai dengan Kendari) dan juga Sulawesi Tengah (Palu).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper