Bisnis.com, MAKASSAR — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah IX Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku tercatat telah membayarkan klaim pada sejumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di wilayahnya hingga Juni 2023 sebesar Rp3,55 triliun.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX Yessi Kumalasari mengatakan, dari total pembayaran klaim tersebut, paling besar dibayarkan pada Rawat Inap Tingkat Lanjut (RITL) di Faskes sebesar Rp2,09 triliun, Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) senilai Rp870,5 miliar, Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) senilai Rp509,3 miliar, dan Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP) senilai Rp65,2 miliar.
"Sedangkan untuk Promotif dan Preventif dibayarkan Rp16,2 miliar," ungkapnya di Makassar, Kamis (20/7/2023).
Sementara Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti dalam Public Expose Laporan Pengelolaan Program - Laporan Keuangan (LPP-LK) BPJS Kesehatan 2022 melalui video virtual belum lama ini menyampaikan telah menggelontorkan pembayaran terhadap klaim sebesar Rp113,47 triliun untuk pelayanan kesehatan seluruh peserta JKN.
Tercatat, BPJS Kesehatan mampu membayar klaim lebih cepat dari ketentuan. Pada FKTP rata-rata ketepatan pembayaran adalah 12,3 hari kerja, sedangkan pada FKRTL selama 14,07 hari kalender.
Dia menyebutkan, pada 2022 menjadi tahun yang mengesankan bagi BPJS Kesehatan dengan meningkatnya jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi 248.771.083 jiwa. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang pesat dibandingkan pada 2021 yang mencapai 235.719.262 jiwa.
Baca Juga
"Hingga 31 Desember 2022, BPJS Kesehatan mencatat total penerimaan iuran sebesar Rp144,04 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan total penerimaan iuran tahun 2021 yang mencapai Rp143,32 triliun," tuturnya.
.jpg?w=184&h=104)
