Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan bantuan keuangan tanggap darurat kepada Pemerintah Kabupaten Luwu sebesar Rp2 miliar.
Bantuan tersebut diperuntukkan untuk penanganan dampak banjir di kabupaten tersebut yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan pemukiman warga.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap bantuan tersebut bisa direalisasikan oleh pemerintah setempat, khususnya untuk normalisasi beberapa sungai. Tujuannya untuk mengurangi terjadinya banjir bandang yang kerap terjadi di wilayah ini.
"Alhamdulillah, Rp2 miliar bantuan keuangan tanggap darurat Pemprov Sulsel tahun anggaran 2023 kita serahkan kepada Pemkab Luwu. Bantuan ini kami harapkan bisa membantu untuk menormalisasi beberapa sungai di sana," ungkapnya, Rabu (24/5/2023).
Sebelumnya, banjir bandang melanda empat kecamatan di Kabupaten Luwu pada Senin (8/5/2023), diantaranya Kecamatan Bua, Walenrang Timur, Walenrang Utara, dan Kecamatan Lamasi Timur.
Dari data yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, setidaknya ada 1.950 rumah warga yang terendam banjir saat itu. Satu orang warga bernama Yohana Paliling (61) juga menjadi korban jiwa dalam musibah ini akibat terseret arus banjir.
Banjir ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. Tingginya intensitas hujan memicu beberapa sungai di Luwu meluap dan menggenangi permukiman warga.