Bisnis.com, SULAWESI - PT PLN (Persero) terus mendorong pengembangan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Komitmen tersebut ditunjukan dengan terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada UMKM agar terus berkembang bahkan menembus pasar internasional.
Adelia, pemilik UMKM Litani Abadi Nusantara yang juga binaan Rumah BUMN Majene mengaku produk serabut kelapanya mampu menembus pasar internasional hingga Korea dan Tiongkok.
“Alhamdulillah produk olahan serabut kelapa kami sudah berhasil menembus pasar internasional. kami kebetulan bergabung di Rumah BUMN Majene pada Bulan Desember 2022, sejauh ini dukungan yang kami dapatkan dalam hal pelatihan dan pendampingan dalam rangka memasuki pasar global," tutur Adelia.
"Adapun produk terbaru UMKM tersebut diantaranya kerajinan serabut kelapa untuk alat rumah tangga,” tambah Adelia.
Ia mencatat sampai saat ini omset UMKMnya telah mencapai Rp 60 jutaan per produksi.
"Kami optimis, dengan konsep olahan ramah lingkungan produk kami dapat dikenal lebih luas baik lokal maupun internasional," ujar Adelia.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan Rumah BUMN yang merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM itu sendiri.
Ia mencatat sampai saat ini sejumlah 1.063 UMKM telah menjadi binaan Rumah BUMN Selayar, Majene, Muna dan Muna Barat.
"Kami bersyukur, bantuan yang kami berikan membawa dampak positif bagi UMKM dan semoga dapat meningkatkan produktifitas UMKM dan taraf ekonomi masyarakat," tandas Andy.
Dirinya menambahkan sebanyak 48 UMKM binaan Rumah BUMN Selayar, Majene, Muna dan Muna Barat telah naik kelas dan sudah memiliki sertifikat halal dari Kementerian Agama.
"Peningkatan kapabilitas pelaku ini selaras dengan visi PLN yaitu mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi," ujar Andy.
"PLN berkomitmen untuk menghasilkan Creating Share Value (CSV) yang berlandaskan Sustainable Developments Goals (SDGs) dalam peningkatan perekonomian yang dikolaborasikan dengan dukungan berbagai pihak untuk bersama menumbuhkan ekonomi masyarakat," tutupnya.
Upaya yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.