Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pantau Harga Pangan di Makassar, Ini Temuan Mendag

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan harga kebutuhan pokok di Makassar stabil dan terkendali.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tengah memantau harga bahan pangan di Pasar Terong Makassar, Rabu (3/5/2023)./Pemkot Makassar.
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tengah memantau harga bahan pangan di Pasar Terong Makassar, Rabu (3/5/2023)./Pemkot Makassar.

Bisnis.com, MAKASSAR - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan memantau harga pangan di Pasar Terong Makassar pada Rabu (3/5/2023). Pada kesempatan tersebut, dia mengatakan harga pangan di Makassar tergolong stabil bahkan terlampau murah.     

"Terlalu murah. Telur tadi Rp26.000 sekilo, cabai Rp25.000, bawang Rp35.000. Jadi kita syukur sebelum dan setelah Lebaran harga sembako stabil," katanya.

Sementara untuk harga beras dikatakannya masih di kisaran harga standar di harga Rp9.000, sedangkan minyak goreng harganya juga masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) di kisaran Rp14.000.

"Jadi selain harga komoditas pangan yang murah, stok dan persediaan bahan di Makassar ini juga lebih dari cukup," tambahnya.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang turut mendampingi, mengatakan ada dua hal utama dalam pemantauan komoditas bahan pokok kali ini, yaitu stabilnya harga dan upaya daerah dalam menekan inflasi.

Tersedianya bahan pokok dan terkendalinya harga di pasar dikatakannya akan mempengaruhi tingkat inflasi daerah. Terbukti inflasi Makassar pada Maret 2023 tercatat 5,99 persen, sementara April 2023 ada penurunan di 4,87 persen.

"Artinya pengendalian inflasi yang dilakukan teman-teman baik Disdag provinsi maupun kota berhasil, salah satunya dengan operasi pasar sehingga mampu menurunkan harga bahan pokok," ujarnya.

Dia menambahkan, upaya menurunkan harga bahan pokok di Makassar akan terus dilakukan pemerintah kota untuk memenuhi sasaran inflasi tahun ini di angka 3 persen.

"Insyaallah kita targetkan inflasi sekitar 3 persen tahun ini, tapi kalau sudah di bawah 4 persen itu artinya juga sudah dapat terkendali secara utuh," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper