Diprediksi Seismolog Belanda, Ini Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi
Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi
1. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Secara Umum
Ada hal dasar yang harus dipahami dalam menyelamatkan diri dari gempa bumi. Cara terbaik untuk menyelamatkan diri dari gempa adalah dengan metode drop, cover, hold on. Saat terjadi gempa Anda harus menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, serta tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti. Berikut penjelasannya:
a. Jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantam Anda. Posisi ini dapat melindungi dari jatuh dan memungkinkan untuk bergerak jika diperlukan.
b. Cari penutup kepala dan leher (dan seluruh tubuh jika memungkinkan) yaitu di bawah meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung, bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan jatuh, tutupi kepala dan leher dengan lengan dan tangan.
c. Tetap berlindung di tempat sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung Anda jika guncangan membuatnya bergeser atau rusak.
2. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Apabila Berada di Dalam Rumah
Ketika berada di dalam rumah saat terjadi gempa, tak perlu panik. Anda bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut ini:
a. Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari cina, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh. Perhatikan benda yang jatuh, seperti batu bata dari perapian dan cerobong asap, perlengkapan lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang bisa dibuka.
Baca Juga
b. Jika ada, ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
c. Jika berada di dapur, segera matikan kompor dan tutupi saat terjadi guncangan pertama.
d. Jika sedang berada di tempat tidur, bertahan dan tetap di sana, lindungi kepala dengan bantal. Lebih kecil kemungkinan terluka jika berlindung di tempat Anda berada. Perlu diingat, pecahan kaca di lantai dapat menyebabkan cedera jika Anda berjalan untuk menuju ke luar rumah.
e. Jangan berdiri di depan pintu. Anda bisa berlindung dengan lebih aman di bawah meja. Di rumah modern, ambang pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya. Selain itu, pintu juga tidak dapat melindungi Anda dari kemungkinan sumber cedera.
3. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Gedung Bertingkat
Selanjutnya, apabila sedang berada di dalam gedung bertingkat dan sedang terjadi gempa, cara penyelamatan diri dari gempa bumi adalah sebagai berikut:
a. Menjauh dari jendela dan dinding luar.
b. Tetap di dalam gedung.
c. Jangan gunakan elevator. Listrik bisa padam, dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.
d. Jika terjebak dalam ruangan, tetap tenang. Coba untuk menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam. Cara ini dapat memudahkan untuk mendapatkan pertolongan menuju tempat berlindung yang lebih aman.
4. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Tempat Ramai
Berikut ini terdapat beberapa cara menyelamatkan diri saat gempa di tempat ramai seperti supermarket, pasar, dan tempat keramaian lainnya:
a. Jangan terburu-buru menuju pintu keluar. Biasanya orang lain akan berpikiran sama, sehingga bisa berebut dan berdesakan di pintu keluar.
b. Jauhi rak pajangan berisi benda-benda yang bisa jatuh.
c. Jika memungkinkan dan tersedia, berlindung dan ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah dari puing-puing dan kaca yang berjatuhan.
5. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Luar Ruangan
Meskipun sudah berada di luar ruangan, perlu juga mengetahui cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi. Keadaan bisa jadi tidak aman jika berada di dekat tiang listrik atau bahkan gedung bertingkat. Berikut cara menyelamatkan diri saat gempa di luar ruangan:
a. Menjauh dari gedung, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Bahaya terbesar dari puing-puing yang berjatuhan berada tepat di luar pintu masuk dan dekat dengan dinding luar bangunan.
b. Pergilah ke area terbuka jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Setelah berada di tempat terbuka, turun posisi tubuh yang lebih rendah dan tetap di sana sampai guncangan berhenti.
c. Area di dekat dinding luar sebuah bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela dan detail arsitektur sering kali menjadi bagian pertama dari bangunan yang runtuh. Usahakan untuk jauh dari zona bahaya ini.
6. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Mobil
Gempa memang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, bisa jadi gempa mengguncang saat berada di dalam mobil. Berikut ini ada sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa bumi di dalam mobil, yaitu:
a. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil kiri bahu jalan dan berhentilah.
b. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
c. Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.