Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisatawan Malaysia Dominasi Pelancong Mancanegara ke Sulsel

Dari 5.914 kunjungan wisman pada 2022, sebanyak 4.143 diantaranya merupakan pelancong asal negeri jiran.
Karst Rammang-Rammang, salah satu destinasi wisata unggulan di Sulsel./JIBI
Karst Rammang-Rammang, salah satu destinasi wisata unggulan di Sulsel./JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR — Wisatawan asal Malaysia mendominasi tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang 2022. Dari total 5.914 kunjungan wisman di wilayah ini, sebanyak 4.143 di antaranya merupakan pelancong asal negeri jiran.

Selain dari Malaysia, wisatawan dari China menjadi yang terbanyak selanjutnya dengan 539 kunjungan selama 2022, kemudian enam besar negara lainnya dari Singapura 141 kunjungan, Amerika Serikat 95 kunjungan, Prancis 40 kunjungan, Jerman 39 kunjungan, Thailand dan Belanda masing-masing 38 kunjungan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Suntono mengatakan wisata di Sulsel mulai kembali pulih pasca meredanya pandemi Covid-19. Angka 5.914 kunjungan selama tahun lalu sudah menunjukkan perbaikan di sektor wisata setelah sebelumnya pada 2021 tidak ada satupun wisman yang mengunjungi Sulsel.

Namun angka tersebut tentu masih jauh dari pencapaian pada 2019 d imana di tahun tersebut wisman yang mengunjungi Sulsel mencapai 17.771 orang.

"Jika dibandingkan empat tahun belakangan, pada 2019 kunjungan wisman ke Sulsel mencapai 17.771 orang, angkanya mulai turun di 2020 yang hanya 3.573 kunjungan. Kondisi terparah pada 2020 lalu dengan tidak ada kunjungan wisman ke wilayah ini," ungkapnya, Rabu (1/2/2023).

Sementara dibanding bulan lainnya pada 2022, Desember 2022 menjadi kunjungan wisman terbanyak di Sulsel, tercatat ada 1.530 kunjungan atau naik hingga 190,87 persen dibanding November 2022 yang hanya 526 kunjungan.

Kunjungan wisman pada bulan tersebut didominasi oleh wisatawan Malaysia dengan 1.172 kunjungan, kemudian wisatawan Singapura 81 kunjungan, serta Jerman 13 kunjungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper