Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Segera Operasikan Mobile Charging di Makassar

Pengguna mobil listrik Hyundai yang kehabisan daya di jalan, bisa langsung charge di tempat.
Unit Mobile Charging yang akan melayani pengguna mobil listrik Hyundai jika kehabisan daya di jalan Makassar./Bisnis-Nugroho Nafika Kassa
Unit Mobile Charging yang akan melayani pengguna mobil listrik Hyundai jika kehabisan daya di jalan Makassar./Bisnis-Nugroho Nafika Kassa

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Hyundai Motors Indonesia akan mengoperasikan layanan mobile charging untuk pengguna kendaraan electric vehicle (EV) di Makassar pada Februari 2022 mendatang. Pengguna mobil listrik Hyundai yang kehabisan daya di jalan, bisa memanfaatkan layanan ini.

"Bagi pengguna mobil listrik kami di Makassar yang punya kendala kehabisan daya di jalan, tak perlu khawatir, kami siapkan mobil yang bisa difungsikan sebagai sumber charge bagi mobil lainnya di tempat," ungkap Costumer Communication Manager Hyundai Motor Indonesia, Denny Ramadhany di Makassar, Kamis (26/1/2023).

Hyundai akan menyiapkan 1 mobil yang akan difungsikan sebagai layanan mobile charging dengan pengisian daya menggunakan fitur fast charging.

Layanan darurat ini akan dibuka 24 jam dengan pelayanan pelanggan mencapai jarak hingga 40 km. Pengisian bisa sampai 10 kW dengan perkiraan kendaraan bisa berjalan sampai ke SPKLU terdekat.

"Jadi layanan ini gratis ya bagi pengguna mobil kami selama masa garansi," paparnya.

Selain menyediakan mobile charging, Hyundai juga menawarkan beberapa pelayanan purnajual lain seperti ketersediaan suku cadang atau sparepart yang lengkap.

"Misalnya sparepart, kita sudah siapkan di bengkel-bengkel. Kami sediakan dan ready ketika dibutuhkan,” ujar Head of Parts PT Hyundai Motor Indonesia Tony Hadiyanto.

Terkhusus untuk mobil anyarnya yakni Hyundai Stargazer, Tony memastikan bakal memberikan pelayanan purnajual yang prima bagi bagi penguna Stargazer.

"Ada bebas service selama lima tahun atau 75.000 km. Gratis penggantian ban Stargazer ketika sobek atau meledak, selama setahun," tutup Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper