Bisnis.com, SOLO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 3-9 Januari 2023.
Dalam peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, wilayah Sulsel terancam mengalami cuaca ekstrem.
Penyebabnya, dinamika atmosfer menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di Sulsel.
Ex-Siklon tropis Ellie terpantau masih berada di Australia bagian barat mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di sepanjang daerah menuju pusat tekanan.
"Terdapat juga pertemuan arus angin atau konvergensi di sekitar wilayah Sulsel hal itu yang menyebabkan pertumbuhan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan hujan sehingga ada kelembaban udara yang tinggi," ujar Irwan Slamet, Kepala BMKG Wilayah IV, dalam rilis BMKG IV, Senin malam (2/1/2023).
Cuaca ekstrem itu diperkirakan melanda wilayah Sulsel bagian barat meliputi Pare-pare, Barru, Pangkep dan Kepulauan Maros, Makassar, Takalar. Kemudian Sulsel bagian Selatan, yaitu Jeneponto dan Bantaeng.
Baca Juga
"Hujan intensitas lebat itu terjadi terjadi di wilayah Sulsel bagian barat, bagian tengah dan bagian selatan. Dan disertai angin kencang di bagian barat dan selatan," kata Irwan.
BMKG juga memprediksi adanya gelombang tinggi di perairan sekitar Sulsel dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter.
Gelombang laut yang tinggi hingga 4 meter juga diperkirakan terjadi di Selat Makassar bagian selatan.
Irwan menambahkan, masyarakat sekitar Sulsel diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
"Dampak tersebut antara lain genangan/banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran," ucap Irwan.