Bisnis.com, SOLO - Balita berusia 3 tahun di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) dikabarkan meninggal dunia akibat diajak orang tuanya naik gunung.
Bayi tersebut mengalami hipotermia karena dibawa mendaki. Bahkan rombongan orang tuanya pun sempat tersesat selama 2 hari di gunung tersebut.
Kepala Basarnas Manado Morce Brury mengatakan bahwa terdapat 7 pendaki dan 1 balita yang dilaporkan hilang pada Minggu (25/9/2022).
Tim SAR kemudian segera melakukan pencarian dan menemukan korban sekitar pukul 08.00 Wita.
Pemberitaan ini sempat membuat heboh di media sosial, hingga mendapat tanggapan dari beberapa tokoh. Salah satunya Fiersa Besari.
Fiersa memang dikenal sebagai penyanyi yang suka melakukan pendakian. Ia pun mengaku sempat ingin membawa anaknya naik gunung.
"Dulu, sebelum punya anak, saya juga bercita-cita membawa anak mendaki. Tapi, ketika Neng Kinasih lahir, impian itu hilang seketika. Mungkin karena saya over protective. Anak harus saya lindungi, bukan malah memuaskan ego pribadi," ujar Fiersa dalam cuitannya di Twitter, Rabu (28/9/2022).
Untuk diketahui, hipotermia adalah suatu kondisi ketika suhu tubuh turun menjadi sangat rendah.
Pada normalnya, suhu tubuh berada di sekitar angka 37° celcius. Dalam kondisi hipotermia, suhu tubuh mencapai angka di bawah 35° celcius.
Dulu, sebelum punya anak, saya juga bercita-cita membawa anak mendaki. Tapi, ketika Neng Kinasih lahir, impian itu hilang seketika. Mungkin karena saya over protective. Anak harus saya lindungi, bukan malah memuaskan ego pribadi …. pic.twitter.com/ki6hIJCsaO
— Fiersa Besari (@FiersaBesari) September 27, 2022