Bisnis.com, MAKASSAR - Rel Kereta Api Sulawesi Selatan (Sulsel) yang melewati Makassar akan tetap dibangun dengan desain at grade atau menyentuh tanah. Desain elevated atau melayang yang sempat disarankan Wali Kota Makassar dirasa tidak memungkinkan.
Kepala Balai Kereta Api Sulsel Andi Amanna Gappa mengatakan, pembangunan rel kereta jika harus diubah ke elevated, maka dipastikan anggarannya akan membengkak.
Sebagai gambaran, konstruksi pembangunan rel kereta dari Mandai ke Makassar yang diproyeksi sepanjang 6 kilometer, hanya memakan anggaran sekitar Rp600 miliar jika dibangun at grade. Sementara rel elevated bisa memakan anggaran sampai Rp1,8 triliun.
Biaya pembangunan rel elevated diperkirakan bisa mencapai Rp300 miliar per-kilometernya. Artinya jika dibangun sepanjang 6 kilometer, biayanya sampai Rp1,8 triliun atau tiga kali lipat dari biaya pembagunan rel at grade.
"Mahal sekali kalau elevated, sementara alokasi anggaran kita saat ini kan memang keterbatasan kemampuan pemerintah. Apalagi at grade di Makassar dijamin kuat dan tidak ada perpotongan jalan raya," ungkapnya, Rabu (20/7/2022).
Dia menambahkan, pembangunan rel elevated baru bisa dilakukan jika masuk dalam perkotaan yang tidak memiliki ruang bebas. Sementara rel kereta yang masuk Makassar belum sampai pada wilayah tersebut.
Jika pembangunan rel kereta ini masuk dalam kawasan perkotaan yang padat, maka tidak menuntup kemungkinan pihaknya harus menggunakan desain elevated atau terowongan bawah tanah.
"Nanti jika ada perencanaan ke kota yah mau tidak mau harus elevated atau bikin terowongan bawah tanah seperti di Singapura dan Jepang," ungkapnya.
Kontruksi rel at grade di Makassar juga telah memperhitungkan kemungkinan ancaman banjir yang terjadi. Dia mengatakan pihaknya telah mengkaji secara mendalam untuk menghindarkan Makassar dari banjir akibat pembangunan rel kereta api.
Sekedar diketahui, sebelumnya Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menolak rancangan rel berdesain at grade Kereta Api Sulsel yang melalui Makassar. Dia menginginkan rel yang melalui Makassar berdesain elevated.
Danny Pomanto sapaannya khawatir, pembangunan rel kereta api secara at grade akan merusak tata kota dan menyebabkan banjir di Makassar. Desain elevated juga dianggapnya bisa meminimalkan pembebasan lahan masyarakat.
Rel Kereta Api Makassar Tetap Berdesain At Grade
Biaya pembangunan rel elevated mahal dan tidak memungkinkan dibangun di Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nugroho Nafika Kassa
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
12 jam yang lalu