Bisnis.com, MAKASSAR - Kampanye penggunaan kendaraan listrik di Kota Makassar turut mendapat dukungan dari pihak kepolisian setempat, sebagai upaya peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil.
Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda mengatakan penggunaan kendaraan listrik, terkhusus roda dua (motor listrik) bahkan sudah bisa menjadi moda transportasi harian di jalan raya.
"Saya sendiri bahkan sudah mencoba motor listrik di beberapa ruas Kota Makassar, dan ternyata nyaman serta stabul dikendarai. Ini tentunya bebas polusi udara dan suara," ujarnya, Kamis (14/7/2022).
Sebagai informasi, motor listrik yang dimaksud itu telah memiliki standar Uji Tipe yang berkeselamatan untuk digunakan di jalan raya. Sehingga, kata Zulanda, sangat memungkinkan dimanfaatkan sebagai moda peralihan dari kendaraan bermotor BBM.
"Kami secara prinsip mendukung konversi dari penggunaan kendaraan BBM ke kendaraan listrik yang tentunya layak uji, memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan dan pengendara yang memiliki Surat Izin Mengemudi," tegasnya.
Secara umum, dukungan dari Polrestabes Makassar itu diyakini menjadi salah satu titik penopang akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di cakupan operasional PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi (UIW) Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar).
Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar Awaluddin Hafid menjelaskan PLN terus mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik, seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri ESDM No13/2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
"Dengan menggunakan kendaraan listrik kita bisa mengurangi emisi karbon. Mengingat salah satu kontribusi emisi karbon terbesar hari ini berasal dari sektor transportasi," urai Awaluddin.
Selain turut aktif dalam melakukan konversi motor BBM ke motor listrik, lanjutnya, PLN juga memastikan infrastruktur kelistrikan untuk mendukung kendaraan listrik tersedia.
Secara terperinci, PLN UIW Sulselrabar telah menyiapkan 331 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 4 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
"Langkah tersebut merupakan wujud nyata PLN guna berkontribusi dalam penurunan emisi dan udara yang lebih bersih," pungkas Awaluddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
