Bisnis.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan agar mewaspadai gempabumi susulan menyusul adanya gempa di Selayar, Sulawesi Selatan.
"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG dalam laman resmi, Sabtu (30/4/2022).
BMKG mengumumkan terjadi gempa magnitudo 5,2 kedalaman 10 km dengan pusat gempa di laut 47 kilometer tenggara Selayar, Sabtu (30/4/2022) pukul 20:04:59 WIB. Wilayah gempa merasakan dampak III-IV selayar skala MMI.
"Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat," jelasnya.
Dalam perkembangan lain terkait potensi ancaman bencana, lima gunung api di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berstatus waspada (level II), tiga lainnya normal (level I).
"Ada delapan gunung api di Sulut yang dipantau," sebut Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana melalui sambungan telepon, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga
Dia mengatakan, gunung-gunung api yang berstatus waspada tersebut yaitu Gunung Soputan, Gunung Lokon, Gunung Ruang, Gunung Karangetang dan Gunung Awu.
#Gempa Mag:5.2, 30-Apr-22 20:04:59 WIB, Lok:6.67 LS, 120.70 BT (Pusat gempa berada di laut 47 km Tenggara Selayar), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Selayar #BMKG pic.twitter.com/SJFKHKKugD
— BMKG (@infoBMKG) April 30, 2022
Sedangkan, tiga gunung berstatus normal yaitu Gunung Ambang, Gunung Mahawu dan Gunung Tangkoko.
Dia mengatakan, status waspada yang disandang ada kaitannya dengan direkamnya gempa-gempa vulkanik dalam yang mencirikan terjadinya suplai magma.
"Ini yang terus kami pantau," ujarnya.
Karena itu dia berharap masyarakat mematuhi rekomendasi-rekomendasi yang diberikan untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan.
"Setiap gunung itu punya rekomendasi masing-masing, mari dipatuhi," ajaknya.